Salah satu buah dari sinergi antara pemerintah Indonesia melalui KBRI Washington DC (Atase Perdagangan, Atase Pertanian) dan ITPC Los Angeles (LA) dengan para pelaku usaha adalah berpartisipasinya Indonesia pada pameran Health and Fitness Expo 2019 yang merupakan rangkaian kegiatan Las Vegas Rock ‘N’ Roll Marathon, sebuah kompetisi lari tahunan terbesar dan tertua di Amerika Serikat.
Dalam pameran yang berlangsung pada 14-16 November 2019 di Las Vegas Convention Center, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, ini paviliun Indonesia menempati area strategis, di tengah gedung dan berada di jalur utama, sehingga memberikan keuntungan karena lebih mudah menarik minat para pengunjung untuk berinteraksi.
Produk-produk kesehatan, makanan dan minuman (mamin) alami, serta pakaian jadi yang telah disesuaikan dengan karakteristik komunitas pencinta olahraga dan gaya hidup sehat yang ditampilkan Indonesia berhasil mencuri perhatian pengunjung.
“Produk kesehatan Indonesia mencuri perhatian para pencinta olahraga dan komunitas yang menerapkan gaya hidup sehat di Amerika,” ujar Bayu Nugroho, Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles.
Selain produk mamin, produk pakaian jadi juga berpartisipasi dalam ajang ini. HEXI (House of Explore Indonesia) membawa produk pakaian jadi olahraga dari Cuca Active Wear dan tas olahraga dari Tulisan. HEXI merupakan salah satu inkubator ITPC LA yang menargetkan penjualan retail khusus produk dengan merek Indonesia. Hal tersebut sebagai langkah inovatif penetrasi ke konsumen langsung.
“Produk Indonesia mendapat respons positif dari para pengunjung yang berminat tinggi dengan produk mamin sehat Indonesia dan pakaian jadi yang memiliki desain menarik. Pameran ini merupakan cara yang efektif untuk mengetahui selera pasar dari konsumen langsung,” ujar Bayu.
Bayu menambahkan, tren gaya hidup sehat masyarakat Amerika berdampak pada meningkatnya penjualan produk kebugaran, pakaian olahraga, dan mamin organik di AS. Hal ini menjadi peluang bagi produk-produk tren gaya hidup sehat asal Indonesia untuk mengembangkan pasar ekspornya ke AS.
Berdasarkan data bulan Januari-September 2019, produk-produk Indonesia yang diekspor ke Amerika Serikat mengalami kenaikan. Ekspor produk keripik singkong Indonesia ke AS tercatat sebesar US$500.000, meningkat 117 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya. Selain itu, ekspor produk makanan olahan kelapa tercatat sebesar US$22,5 juta, meningkat 45 persen. Penjualan minuman dalam kemasan tercatat sebesar US$14,5 juta, meningkat 54 persen. Ekspor pakaian jadi olahraga seperti baju olahraga, pakaian ski, dan pakaian renang juga mengalami peningkatan sebesar US$106 juta, atau meningkat sebesar 6 persen.
KOMENTAR
0