Gangguan irama detak jantung atau dikenal dengan istilah Fibrilasi Atrial (FA) merupakan salah satu jenis penyakit jantung yang sering kali tidak disadari kebanyakan orang. Komplikasi FA dapat berupa gagal jantung, stroke, hingga kematian mendadak.
Guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap FA, Indonesia Heart Rhytem Society (InaHRS), bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), dan Asia Pasific Heart Rhytem Society berkomitmen meningkatkan kepedulian masyarakat umum terhadap FA. Salah satu upaya kampanye yang dilakukan adalah dengan menggelar fun run yang akan dilaksanakan 23 September 2018 .
Faris Basalamah, Ketua Panitia Kampanye FA, mengungkapkan, kesadaran masyarakat mengenai FA terbilang masih sangat rendah. Diharapkan, kampanye yang dikemas melalui kegiatan dengan melibatkan banyak orang bisa meningkatkan kesadaran akan bahaya FA secara lebih luas.
“Kami memilih lari sebagai salah satu cara karena olahraga ini sedang menjadi tren dan banyak diminati masyarakat dari berbagai kalangan,” ungkapnya dalam temu media yang di Gelar di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta (19/9).
Event bertajuk Run For Heart Beat tersebut akan dilaksanakan di Wisma Mandiri 2. Run For Heart Beat terbagi menjadi dua kategori, yakni 5K dan 2,5K. Kegiatan yang terbuka untuk umum ini menargetkan peserta sebanyak 1.200 orang. “Hingga saat ini minat peserta cukup tinggi untuk mengikuti kegiatan ini. Untuk target jumlahnya sudah terpenuhi ada peserta 5K ada 800 orang dan 2,5K ada 400 pendaftar,” jelas Faris.
Pada acara ini juga akan diselenggarakan talkshow yang berisi edukasi mengenai penyakit jantung khususnya gangguan irama FA dengan judul “Fibrilasi Atrial dan Kematian Jantung Mendadak pada Olahragawan”. Selain itu, acara ini juga akan dimeriahkan dengan panggung musik, Menari Bersama, bazar, serta pemeriksaan EKG (rekam irama jantung) secara cuma-cuma.
Sebelumnya pada tanggal 21-22 September 2018 akan diadakan pertemuan ilmiah perhimpunan aritmia Indonesia (PERITMI)/Ina HRS atau dengan nama lain dikenal sebagai lnaHRS Annual Scientific Meeting yang ke-6 yang akan digelar di The Westin Hotel, Jakarta.
Pertemuan ilmiah ini akan membicarakan antara lain tentang perkembangan termutakhir dari teknologi kedokteran di bidang aritmia, live demonstration langsung dari RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita Jakarta, workshop EKG dasar, dan lain-lain. Acara ini akan diisi oleh para pakar aritmia dan elektrofisiologi dari dalam maupun Iuar negeri. Diharapkan 1.500-2.000 peserta akan hadir pada pertemuan ilmiah ini yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis jantung, serta paramedis yang tertarik di bidang aritmia.
Penulis: Erwin Gumilar
KOMENTAR
0