Setelah vakum sejak 2019 akibat pandemi Covid-19, Salihara International Performing Arts Festival (SIPFest) akan kembali diselenggarakan. Acara garapan Komunitas Salihara ini akan digelar pada tanggal 2-31 Agustus 2024 di Salihara Arts Center, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
SIPFest merupakan festival seni pertunjukan yang menampilkan beragam pertunjukan tari, musik, teater, dan juga lokakarya. Acara ini menjadi gelanggang bagi para seniman sebagai penampil dan masyarakat sebagai penonton untuk berbagi kreativitas, kebaruan dan kegembiraan.
Direktur Program Komunitas Salihara Arts Center, Nirwan Dewanto, mengatakan bahwa SIPFest merupakan puncak dari seluruh program Salihara dalam dua tahun terakhir. Acara ini menjadi lebih istimewa lantaran tahun ini festival dilaksanakan secara luring sepenuhnya, setelah sebelumnya digelar daring dan hibrida.
“Pandemi menjadi masa-masa sulit bagi seni pertunjukan karena harus berlangsung secara daring dan melakukan adaptasi. Acara tahun ini menjadi percobaan kembali kita agar dapat melampaui masa-masa sulit tersebut,” ujar Nirwan saat konferensi pers di Jakarta pada tanggal 24 Juli 2024.
Dalam penyelenggaraan kali ini, SIPFest 2024 mengambil tajuk “Orde Seni Baru” yang dianggap Nirwan cukup ringan saat didengar di telinga. Menurutnya, “kita” tidak hanya punya orde politik tetapi juga orde seni yang dapat memperbaharui diri dan membuka ruang-ruang kreativitas yang tertutup oleh kekuasaan resmi.
“Seni bukan hanya mengatasi politik, tapi juga mengisi ruang-ruang yang tidak diisi oleh politik. Seni memberikan alternatif terhadap klise dan kemandegan yang dijajakan oleh politik. Seni mengajak kita memperbaharui diri kita dan masyarakat kita,” jelasnya.
Lebih dari itu, ia menilai seni itu menggoda, mengejutkan, sekaligus menyenangkan. Membuka ruang-ruang kreativitas yang tertutupi kekuasaan resmi dan memimpikan orde yang lain melalui kesenian.
“Kita menyurung orde kesenian, alih-alih orde politik, untuk mengembangkan kebangsaan dan kemanusiaan,” dia menambahkan.
Melalui SIPFest 2024 juga, pihaknya ingin mengajak pemirsa untuk berekreasi dengan sesungguh-sungguh. Re-kreasi diartikan dapat ikut menciptakan kembali kesenian dan kebudayaan dengan penuh kegembiraan dan kemerdekaan. Menciptakan masyarakat yang sehat dan peka akan perubahan dan kemajuan.
Selama kurang lebih satu bulan pelaksanaan, SIPFest 2024 akan menghadirkan rangkaian kegiatan yang menampilkan keragaman pertunjukan seni. Tak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari Australia, Jerman, Korea Selatan, hingga Malaysia.
“Kami memilih penampil tersebut dari apa yang kita perlukan untuk mendukung kreativitas dan kesenian Indonesia. Jadi, memang hanya ada beberapa negara saja yang terpilih karena kami tidak bisa memilih dari seluruh dunia,” ucapnya lagi.
Untuk dapat menikmati seluruh rangkaian acara yang ada dalam SIPFest 2024, pengunjung bisa langsung melakukan pemesanan tiket melalui laman resmi sipfest.salihara.org. Harga tiket yang ditawarkan bervariasi mulai dari Rp75.000 (pelajar) hingga Rp155.000 (umum).
KOMENTAR
0