IIG Events kembali menyelenggarakan Pekan Raya Indonesia pada 27 September-7 Oktober 2018 di ICE BSD. Pameran multiproduk ini menggunakan delapan dari 10 hall yang ada di ICE.
Berbeda dari penyelenggaraan dua tahun sebelumnya, perhelatan Pekan Raya Indonesia 2018 menampilkan sesuatu yang baru, di antaranya International Indie Music Festival yang menghadirkan sederetan penyanyi dan band indie Tanah Air dan internasional, lalu juga ada Coffee Area bekerja sama dengan AEKI (Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia), Clothfest, Shopee Parjo Red Carpet, Sriwijaya Travel Fair, dan Panggung Nusantara.
“Setiap tahunnya kami terus berinovasi dengan menghadirkan rangkaian kegiatan baru yang belum pernah hadir di pergelaran sebelumnya. Tahun ini kami kembali menjalankan misi kami, memberikan wadah untuk usaha mikro kecil dan menengah di Indonesia agar dapat mengembangkan skala bisnisnya. Pekan Raya Indonesia 2018 melihat potensi yang besar pada industri kopi, industri ritel, dan industri kreatif otomotif di Indonesia yang kami hadirkan dalam rangkaian pergelaran tahun ini,” ujar Ryan Adrian, Presiden Direktur Indonesia International Expo.
Bagi pencinta kopi, Pekan Raya Indonesia 2018 menghadirkan sekitar 30 ekshibitor kopi. Pengunjung dapat menikmati beragam kopi khas nusantara sambil berinteraksi dengan para pengusaha kopi di area ini. Tersedia juga kursi-kursi dan meja untuk bersantai menikmati kopi di area ini.
Untuk mendukung industri ritel, Pekan Raya Indonesia 2018 menghadirkan sekitar 80 ekshibitor di area Clothfest. Para pengunjung dapat menikmati pengalaman belanja produk lokal sekaligus mendukung industri kreatif Tanah Air. tidak hanya produk lokal, perusahaan MAP Club juga memberikan penawaran eksklusif yang hanya ada di Pekan Raya Indonesia 2018 untuk sederet merek internasional favorit Indonesia, khususnya bagi pengguna kartu Bank Mandiri.
Di Shopee Parjo Red Carpet, para pengunjung dapat mengeksplorasi beragam karya seni builder, suku cadang, dan aksesori sekaligus berinteraksi dengan para builder dan komunitas layaknya sebuah pasar jongkok. Pada PRI 2018 ini, Shopee Parjo Red Carpet mengangkat tema “Indonesia Creative Movement” yang bermaksud memberikan wadah bagi seluruh builder lokal untuk menampilkan hasil karyanya.
KOMENTAR
0