Taipei Siap Menyambut Kegiatan MICE Internasional Kembali

Monday, 31 August 20 Harry

Kegiatan MICE akan memiliki makna baru dalam beberapa waktu yang akan datang akibat pandemi COVID-19. Untuk itu, semua stakeholder MICE di Taipei bekerja keras untuk memastikan bahwa semua pedoman kesehatan dipenuhi sehingga seluruh peserta kegiatan MICE akan merasa aman dan nyaman.

Pemerintah Kota Taipei juga telah melakukan serangkaian persiapan untuk mencegah penyebaran COVID-19, seperti program bantuan, rencana revitalisasi bisnis, hotel karantina, armada taksi pencegahan penyakit, subsidi lapangan kerja, dan program hibah untuk masyarakat dalam karantina. Untuk menghindari penangguhan kelas dalam skala besar, para siswa dapat belajar melalui sistem pembelajaran online seperti Taipei Kuke Cloud agar pendidikan siswa tidak terganggu selama periode pencegahan pandemi.

Pemkot Taipei juga secara kolektif mengeksplorasi dan menerapkan teknologi untuk konferensi online sehingga memungkinkan untuk terselenggaranya kegiatan meeting hybrid yang bisa diikuti banyak audien.

Yi-Ting Liu, Department of Information and Tourism Taipei City Government Commissioner, mengatakan, “Memasuki periode pasca-pandemi, hybrid exhibitions & meetings yang menggabungkan digitalisasi dan transformasi dari fisik ke virtual akan menjadi tren. Di masa depan, kami akan menciptakan peluang baru untuk industri MICE dengan terhubung dengan para ahli dari berbagai industri dan bidang”.

Walter Yeh, Congress Ambassador Taipei City dan Presiden Asian Federation of Exhibition & Convention Association (AFECA), mengatakan, “Taiwan telah membentuk ekosistem produk penyebaran dan pencegahan pandemi yang terorganisir dengan baik yang pasti akan memperluas cakrawala dan cakupan rantai pasokan untuk industri MICE Taiwan”.

Ketika perbatasan negara dibuka, kolaborasi para pelaku MICE di Taipei akan menjadi kunci penting untuk membentuk kembali industri MICE di Taipei. Jessica Lin, Director of MICE Marketing Marriott Taipei Hotel, mengatakan bahwa hotel MICE di Taipei siap untuk melayani pelanggan internasional dengan persiapan penuh untuk pencegahan COVID-19.

“Kami menyerukan kepada pemerintah untuk membuka perbatasan berdasarkan premis bahwa pencegahan pandemi terjamin,” ujar Jessica Lin.

Halaman : 12

Kegiatan MICE akan memiliki makna baru dalam beberapa waktu yang akan datang akibat pandemi COVID-19. Untuk itu, semua stakeholder MICE di Taipei bekerja keras untuk memastikan bahwa semua pedoman kesehatan dipenuhi sehingga seluruh peserta kegiatan MICE akan merasa aman dan nyaman.

Pemerintah Kota Taipei juga telah melakukan serangkaian persiapan untuk mencegah penyebaran COVID-19, seperti program bantuan, rencana revitalisasi bisnis, hotel karantina, armada taksi pencegahan penyakit, subsidi lapangan kerja, dan program hibah untuk masyarakat dalam karantina. Untuk menghindari penangguhan kelas dalam skala besar, para siswa dapat belajar melalui sistem pembelajaran online seperti Taipei Kuke Cloud agar pendidikan siswa tidak terganggu selama periode pencegahan pandemi.

BACA JUGA:   Kompas Travel Fair 2018 Diselenggarakan Serentak di 4 Kota

Pemkot Taipei juga secara kolektif mengeksplorasi dan menerapkan teknologi untuk konferensi online sehingga memungkinkan untuk terselenggaranya kegiatan meeting hybrid yang bisa diikuti banyak audien.

Yi-Ting Liu, Department of Information and Tourism Taipei City Government Commissioner, mengatakan, “Memasuki periode pasca-pandemi, hybrid exhibitions & meetings yang menggabungkan digitalisasi dan transformasi dari fisik ke virtual akan menjadi tren. Di masa depan, kami akan menciptakan peluang baru untuk industri MICE dengan terhubung dengan para ahli dari berbagai industri dan bidang”.

BACA JUGA:   Jakarta Watch Exchange Show 2022: Pameran Jam Pertama di Jakarta

Walter Yeh, Congress Ambassador Taipei City dan Presiden Asian Federation of Exhibition & Convention Association (AFECA), mengatakan, “Taiwan telah membentuk ekosistem produk penyebaran dan pencegahan pandemi yang terorganisir dengan baik yang pasti akan memperluas cakrawala dan cakupan rantai pasokan untuk industri MICE Taiwan”.

Ketika perbatasan negara dibuka, kolaborasi para pelaku MICE di Taipei akan menjadi kunci penting untuk membentuk kembali industri MICE di Taipei. Jessica Lin, Director of MICE Marketing Marriott Taipei Hotel, mengatakan bahwa hotel MICE di Taipei siap untuk melayani pelanggan internasional dengan persiapan penuh untuk pencegahan COVID-19.

BACA JUGA:   IPA Convex 2016 Mendorong Eksplorasi Migas

“Kami menyerukan kepada pemerintah untuk membuka perbatasan berdasarkan premis bahwa pencegahan pandemi terjamin,” ujar Jessica Lin.