Ajang balap sepeda terbesar di Indonesia, yakni Tour de Singkarak 2017, tinggal sehari lagi untuk digelar. Tour de Singkarak 2017 akan berlangsung pada 18-26 November 2017. Tercatat 20 tim dari 30 negara akan beradu cepat melewati 9 etape dengan total jarak 1.097 kilometer dan memperebutkan hadiah sebesar Rp3 miliar.
Mengangkat tema “The Biggest Sport Tourism”, Tour de Singkarak 2017 akan dimulai dari Kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, dan berakhir di Kota Bukittinggi. Selama balapan berlangsung, para pembalap akan disuguhkan pemandangan alam Sumatra Barat yang memesona berupa bukit, jurang, danau, lembah, air terjun, dan hamparan sawah.
Arief Yahya, Menteri Pariwisata Republik Indonesia, mengatakan, Tour de Singkarak menjadi sarana efektif mempromosikan pariwisata di Provinsi Sumatera Barat. “Sejak penyelenggaraan Tour de Singkarak pertama pada 2009, kini bermunculan destinasi wisata baru di Sumbar. Selain itu, penyelenggaraan sport tourism memberikan dampak langsung pada ekonomi masyarakat serta media value yang tinggi,” ujar Arief Yahya.
“Pelaksanaan Tour de Singkarak menyusuri Sumatera Barat yang memiliki beraneka ragam obyek wisata alam dan budaya ini tidak hanya mempromosikan destinasi Danau Singkarak, tapi juga destinasi lainnya, seperti Lembah Harau, Kelok 9, Istana Pagaruyuang, Pantai Gandoriah, Pantai Padang, serta Pantai Tiram,” ujar Arief Yahya.
“Setiap daerah yang akan dilalui tentu akan bersolek, baik dari atraksi, akses menuju destinasi, serta amenitas. Ini kesempatan bagi daerah yang dilewati pebalap untuk mempromosikan daerahnya,” ujar Esthy Reko Astuti, Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata.
Irwan Prayitno, Gubernur Sumatera Barat, mengatakan, dampak dari perhelatan Tour de Singkarak sangat terlihat setiap tahunnya, antara lain dari pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur di Sumatera Barat yang sangat pesat. Tidak hanya itu, data mencatat jumlah kunjungan wisman di Sumatera Barat pada 2015 sebanyak 48.755, meningkat menjadi 49.686 wisman pada 2016. Untuk kunjungan wisnus, pada 2015 sebanyak 6.973.678 meningkat menjadi 7.343.282 wisnus pada 2016.
“Tingkat hunian kamar hotel juga meningkat, begitu pula penjualan makanan, suvenir, dan oleh-oleh melonjak,” kata Irwan Prayitno.
Tour de Singkarak 2017 akan dimulai dari etape 1 di Tanah Datar menuju Kota Padang dengan panjang 107 kilometer, etape 2 Painan–Sawahlunto sepanjang 166 kilometer, etape 3 Muaro Sijunjung–Pulau Punjung berjarak 100 kilometer, etape 4 Danau Singkarak–Payakumbuh berjarak 135 kilometer, etape 5 Lembah Harau–Padang Panjang berjarak 101 kilometer, etape 6 Kota Solok – Padang Aro Solok Selatan berjarak 140 kilometer, etape 7 Pariaman-Pasaman Barat berjarak 157 kilometer, etape 8 Padang Pariaman–Agam berjarak 101 kilometer, dan etape 9 Pasaman–Bukittinggi Sirkuit berjarak 90 kilometer.
KOMENTAR
0