Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 tengah berlangsung secara fisik di ICE BSD, Tangerang, pada 18-22 Oktober 2023. Pameran dagang inisiasi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia ini akan menjadi saksi terciptanya bisnis baru dalam bidang ekspor.
Penyelenggaraan TEI 2023 direncanakan dapat mencatat 187 nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang akan ditandatangani. Terdapat 32 negara yang direncanakan akan menandatangani MoU tersebut setelah acara resmi dibuka.
Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jerry Sambuaga, mengatakan bahwa MoU di TEI 2023 dilakukan dalam rangka mendorong perjanjian kerja sama antar negara yang telah dijalin Indonesia. Menurutnya, saat ini Indonesia telah memiliki 38 perjanjian perdagangan mulai dari bilateral, regional, maupun multilateral.
Negara-negara yang telah memiliki perjanjian dagang dengan Indonesia di antaranya adalah Jepang, Pakistan, Palestina, Chile, Australia, dan Korea. Perjanjian dagang ini, menurut Jerry, sebagai bentuk fasilitas dari pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha.
Realisasinya, hari pertama TEI 2023 berhasil menghadirkan 99 kontrak dagang yang ditandatangani oleh importir mancanegara dengan pelaku usaha Indonesia. Dengan nilai kontrak mencapai US$4,9 miliar, MoU ini diharapkan dapat menghasilkan transaksi konkrit yang berkelanjutan ke depannya.
Penandatanganan kontrak dagang kali ini melibatkan 18 negara mitra dan India keluar sebagai negara dengan nilai kontrak tertinggi sebesar US$3,3 miliar. Lalu disusul Belanda sebesar US$630,71 juta, Jepang US$326,90 juta, Malaysia sebesar US$232,69 juta, dan Amerika Serikat sebesar US$220 juta.
“Produk Indonesia yang masuk ke dalam kontrak dagang kali ini adalah produk kelapa sawit, makanan dan minuman, kertas, furniture, panel surya, produk perikanan, batubara, produk kelapa, personal care, kopi, dan lain-lain,” kata Jerry.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag RI, Didi Sumedi, berharap kontrak dagang ini dapat membuka peluang transaksi yang lebih besar ke depannya. Ia juga berharap angka tersebut akan terus bertambah seiring dengan pelaksanaan TEI 2023 selama lima hari mendatang.
“Kami harap dapat terus bertambah selama beberapa hari ke depan sebab para pelaku usaha masih menjajaki dan menindaklanjuti permintaan dari calon mitra,” ucap Didi.
Selain penandatanganan MoU, TEI 2023, juga diisi dengan berbagai kegiatan lainnya yaitu pameran, business matching, business counseling, seminar international, business dialogue, hingga misi dagang mancanegara dan lokal. Terdapat 1.193 peserta pameran berpartisipasi yang dibagi ke dalam tujuh zona kategori yaitu food & beverages, home living, digital & services, beauty & personal care, chemical, energy & industrial product, medical equipment & healthcare, serta fashion, textile & accessories.
Tak hanya itu, TEI 2023, juga diisi dengan Pameran Pangan Nusa hingga Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024. Seluruh kegiatan yang dihadirkan secara bersamaan dengan TEI 2023 dapat disaksikan di Hall 1 hingga 9, ICE BSD, Tangerang.
Masyarakat dapat mengunjungi TEI 2023 secara gratis hanya dengan melakukan registrasi online terlebih dahulu. Pameran ini dibuka untuk umum mulai dari pukul 09.30 hingga 19.00 WIB selama lima hari penyelenggaraan.
KOMENTAR
0