Dyandra Event Solutions kembali menyelenggarakan Floriculture Indonesia International (FLOII) Expo untuk ketiga kalinya. Pameran florikultura terbesar dan pertama di Indonesia ini akan digelar pada tanggal 5-8 Desember 2024 di Hall 3, ICE BSD Tangerang.
Kehadiran FLOII Expo diharapkan dapat menjadi wadah terbaik bagi para pelaku usaha, pecinta tanaman, hingga pegiat tanam hias untuk bertukar informasi satu sama lain. Pameran ini juga dijadikan sebagai ajang perkenalan berbagai elemen industri tanaman dari produsen hingga konsumen.
Michael Bayu A. Sumarijanto, Presiden Direktur Dyandra Event Solutions, menjelaskan bahwa pameran FLOII 2024 diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan industri tanaman hias di Indonesia. Pasalnya, FLOII, telah dijadikan sebuah platform untuk berbagi pengetahuan, memperkenalkan inovasi terbaru, dan membuka peluang bisnis baru.
“Kami percaya bahwa FLOII Expo 2024 akan memberikan dampak positif bagi perkembangan industri tanaman hias di Indonesia,” ujar Bayu saat konferensi pers di Depok, Jawa Barat.
Menurutnya, FLOII, tidak hanya sekadar pameran tetapi juga menjadi katalisator untuk pertumbuhan dan perkembangan industri tanaman hias di Indonesia. Caranya adalah dengan membuka peluang baru, menjalin kemitraan strategis, dan meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat akan pentingnya tanaman hias dalam kehidupan.
Dengan demikian, FLOII Expo 2024 memiliki tujuan utama yaitu menciptakan ekosistem yang kuat dan berkelanjutan bagi industri florikultura. Tak bisa sendiri, untuk mencapai semua itu dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah, asosiasi industri, hingga media.
Melihat hal tersebut, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan FLOII Expo 2024. Bukan tanpa alasan, dukungan tersebut dilakukan mengingat industri florikultura di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan setiap tahunnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, rata-rata pertumbuhan tahunan industri tersebut telah mencapai 21,8 persen. Oleh sebabnya, dibutuhkan wadah khusus untuk mempertemukan konsumen dan produsen yang berkaitan dengan industri florikultura seperti di FLOII.
“Pameran ini juga menjadi sarana edukasi sehingga dapat memberikan pengetahuan dan informasi terbaru kepara para pecinta tanaman. Melalui acara ini juga, masyarakat dapat sadar bahwa keanekaragaman tanaman hias dapat terus meningkat,” ungkap Ketua Kelompok Florikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Armilawaty Razak.
Kolaborasi antara pelaku industri dan komunitas juga sangat dibutuhkan untuk menyukseskan pameran ini. Kolaborasi tersebut dibutuhkan untuk memperkuat posisi industri tanaman hias Indonesia di tingkat internasional dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
“Dengan antusiasme dan dukungan yang telah terjalin sejak penyelenggaraan pertama, FLOII Expo 2024 siap menghadirkan pengalaman yang lebih kaya dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat. Kami mengundang seluruh masyarakat, pelaku industri, dan pecinta tanaman untuk bergabung dan menjadi bagian dari perayaan keindahan dan inovasi dalam dunia florikultura ini,” jelas Bayu.
KOMENTAR
0