Trade Expo Indonesia 2023 Targetkan US$11 Miliar Transaksi

Thursday, 19 October 23 Bonita Ningsih

Pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 tengah berlangsung secara offline pada 18-22 Oktober 2023 di ICE BSD Tangerang. Pameran dagang persembahan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia ini ditargetkan dapat menembus US$11 miliar transaksi dan memulihkan perekonomian negara pasca pandemi Covid-19. 

Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga, mengatakan bahwa target transaksi tersebut naik 10 persen jika dibandingkan dengan target TEI 2022 yaitu US$10 miliar. Jerry mengaku, angka tersebut lebih rendah dari realisasi transaksi yang diciptakan TEI 2022 yang mencapai US$15,8 miliar.

“Penyelenggaraan TEI tahun ini diharapkan dapat memberikan kontribusi peningkatan ekspor bagi Indonesia. Kami ingin, TEI 2023, menjadi momentum sekaligus akselerasi pemulihan perekonomian Indonesia pasca pandemi Covid-19,” ujar Jerry  dalam pembukaan TEI 2023 di ICE BSD pada 18 Oktober 2023.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa transaksi tertinggi yang diperoleh TEI 2022 berasal dari negara China dengan US$10,78 miliar. Kemudian disusul dari India sebesar US$1,5 miliar, Jepang US$843,96 juta, Mesir mencapai US$92 juta, dan Filipina dengan nilai transaksi US$343 juta. 

BACA JUGA:   iBis Budget Dukung Kejuaraan Dunia Red Bull Freestyle Football 2021

“Saya berharap transaksi yang diperoleh TEI kali ini lebih besar dari tahun lalu. Kalau tahun lalu masih di situasi setengah Covid-19, tahun ini yang sudah bebas dari Covid-19 harusnya bisa lebih lancar dan laris manis,” ucap Airlangga. 

Ucapan terima kasih juga disampaikan Airlangga kepada negara-negara yang telah membukukan transaksi perdagangan dalam TEI 2022. Pada tahun ini, Airlangga mengapresiasi kehadiran para pembeli dari berbagai negara dunia yang telah berpartisipasi dalam TEI 2023.  

“TEI menjadi salah satu solusi penghubung dunia usaha, eksportir, dan buyer sehingga dapat meningkatkan potensi ekspor serta investasi,” dia menambahkan. 

Dalam rangkaian acara TEI 2023, Kemendag, juga menghadirkan ajang Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) pada 19 hingga 21 Oktober 2023 di lokasi yang sama. JMFW akan diisi oleh 200 tenant dengan lebih dari 1.000 koleksi hingga fashion show busana muslim karya anak bangsa.

“Ada pameran hingga trade show hadir dalam JMFW ini. Ajang ini merupakan salah satu usaha kami untuk menjadikan Indonesia sebagai trendsetter dunia dalam busana muslim,” kata Jerry. 

BACA JUGA:   AYANA Hospitality Gelar Wedding Showcase Vows & Veils

Selain JMFW, TEI 2023 juga menghadirkan Pameran Pangan Nusa yang menjajakan kekayaan kuliner dan potensi pangan Indonesia. Melalui pameran ini, produk kuliner khas Indonesia akan dipromosikan secara masif dan diperkenalkan ke masyarakat dunia. Pasalnya, TEI 2023, akan menghadirkan 5.600 calon pembeli internasional dan berpotensi terus bertambah. 

“Kita tentunya berharap acara ini membuat ekspor kita melejit dan tentunya akan memberikan kontribusi signifikan terhadap neraca perdagangan,” ungkap Jerry.

BACA JUGA:   World Superbike 2023 Kembali Digelar di Sirkuit Mandalika pada Maret Mendatang

Terdapat 1.193 peserta pameran berpartisipasi yang dibagi ke dalam tujuh zona kategori yaitu food & beverages, home living, digital & services, beauty & personal care, chemical, energy & industrial product, medical equipment & healthcare, serta fashion, textile & accessories. Selain pameran, TEI 2023, juga menghadirkan business matching, business counseling, seminar international, business dialogue, hingga misi dagang mancanegara dan lokal. 

Masyarakat dapat mengunjungi TEI 2023 secara gratis hanya dengan melakukan registrasi online terlebih dahulu. Pameran ini dibuka untuk umum mulai dari pukul 09.30 hingga 19.00 WIB selama lima hari penyelenggaraan.