Produk Baru Pemikat Wisatawan Bisnis Indonesia

Thursday, 08 December 16 Venue

Wisatawan bisnis dipercaya mendatangkan uang lebih banyak dibandingkan wisatawan leisure. Bahkan, pengeluaran wisatawan bisnis bisa mencapai tujuh kali lipat dibanding wisatawan leisure. Hal itu pula yang diyakini oleh Singapore Tourism Board (STB).

Untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan bisnis ke Singapura, Singapore Tourism Board menjalankan berbagai strategi, salah satunya adalah mengadakan fam trip yang mengundang perusahaan, biro perjalanan, dan media asing untuk melihat secara langsung fasilitas MICE yang dimiliki oleh Singapura. Pada akhir November lalu, VENUE diundang oleh Singapore Tourism Board untuk mengikuti BTMICE (Business Travel and Meeting, Incentive Travel, Conventions, and Exhibitions) Trade and Corporate Fam Trip. Dalam kegiatan tersebut, Singapore Tourism Board mengundang 7 perusahaan, 14 travel agent, dan 2 media.

Tujuan diadakannya fam trip ini adalah untuk mengenalkan produk-produk MICE terbaru di Singapura yang dapat digunakan untuk beragam kegiatan MICE, salah satunya adalah meeting di kapal pesiar. Melalui serangkaian promosi ini, STB berharap perusahaan-perusahaan di Indonesia mau mengadakan kegiatan bisnisnya di Singapura, dan tidak hanya di lokasi yang sudah sangat dikenal oleh pasar Indonesia, seperti Marina Bay Sands, Orchard Road, China Town, Little India, dan Sentosa Island.

BACA JUGA:   Mengasah Potensi Kelautan Mutiara Hitam Indonesia

Para peserta fam trip diajak untuk merasakan berbagai macam pengalaman baru, diawali dengan melakukan kegiatan MICE di atas kapal pesiar yang belakangan ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan dari Indonesia untuk kegiatan insentif. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memperkenalkan Singapura sebagai destinasi homeport cruise yang akan membawa berkeliling ke negara-negara di Asia Tenggara.

Selain memperkenalkan kegiatan MICE di atas kapal pesiar, STB juga memperkenalkan Gourmet Bus, yakni sebuah bus dua lantai yang dapat digunakan untuk meeting sembari makan siang berkeliling Singapura. Gourmet Bus ini hanya ada satu di Singapura, dan menjadi alternatif tempat meeting yang menarik.

BACA JUGA:   Tantangan SDM dan Pemasaran MICE

STB juga memperkenalkan kegiatan makan malam yang berbeda, yakni di Safari Night. Sambil makan malam, para peserta juga dapat melihat hewan-hewan di Safari Night. Untuk kegiatan team building, Singapura juga mampu mengakomodasinya dengan menarik, yakni dipadu dalam sebuah permainan bertajuk Scavenger Hunt di Universal Studio Singapore.

Singapura merupakan negara ASEAN yang tingkat perekonomiannya paling tinggi, salah satu yang digarap dengan serius adalah industri MICE yang memainkan peran sangat penting bagi Singapura. Pada 2015, dari data yang diperoleh di situs resmi YourSingapore, total wisatawan MICE yang berkunjung ke Singapura sebanyak 3 juta orang dan memberikan kontribusi signifikan dari penerimaan sektor pariwisata dengan estimasi pengeluaran sebesar S$ 4,5 miliar atau setara dengan Rp45 triliun.

BACA JUGA:   Mengemas MICE Pulau Celebes

Indonesia sebagai negara dengan potensi yang luar biasa tentu dapat belajar dari Singapura, negara yang luasnya tidak lebih besar dari Kota Jakarta tetapi terus berkompetisi dalam industri pariwisata, khususnya MICE. Bahkan, Singapura dapat bersaing dengan negara-negara raksasa MICE dunia. Hal itu dibuktikan dengan peringkat Singapura di ICCA pada tahun 2015 yang ada di posisi ke-7 “Top City in The World” dan peringkat pertama di Asia. Sementara itu, dari data UIA, pada 2015 Singapura mendapat predikat sebagai “4th International Meeting Country and 1st International Meeting City”.

Penulis: Nurhayati