Salah satu kawasan terpadat di Bali, yakni Sunset Road, kembali diramaikan oleh kehadiran resor baru di bawah manajemen Louvre Hotels Group yang diberi nama Golden Tulip Jineng Resort. Resor berkonsep nuansa tradisional Bali yang dipadu dengan filsafat timur dan kenyamanan modern ini secara resmi beroperasi pada 1 Oktober 2016, yang ditandai dengan pesta pembukaan bernuansa tropis.
Willy Suderes, General Manager Golden Tulip Jineng Resort, mengatakan, properti baru ini diharapkan mampu memberi alternatif sempurna bagi para wisatawan, baik wisatawan leisure maupun MICE. “Layaknya brand Golden Tulip yang memiliki posisi sempurna di pasar pariwisata, resor baru ini juga memiliki posisi bagus dan sempurna di tengah-tengah keramaian sejumlah lokasi wisata di Bali Selatan,” ujar Willy.
Lokasi resor ini memang berada tepat di jantung keramaian wilayah wisata Bali Selatan. Terletak di dekat persimpangan bundaran Patung Dewa Ruci, Golden Tulip Jineng Resort dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari beberapa pusat perbelanjaan populer, seperti Mall Bali Galeria, toko bebas pajak, dan Loppo Plaza Sunset. Selain itu, pantai terkenal di Bali seperti Kuta, Legian, dan Seminyak serta Bandara Ngurah Rai juga dapat ditempuh hanya dengan 15 menit berkendara.
Mark Van Ogtrop, Managing Director Louvre Hotels Group untuk Asia Tenggara, menambahkan bahwa dirinya yakin keunikan konsep resor ini dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk orang-orang yang ingin merasakan pesona warisan Bali yang dikombinasikan dengan kenyamanan modern dan pelayanan terbaik dari tim profesional yang dimiliki.
Selain menawarkan 190 kamar deluxe dan suite, Golden Tulip Jineng Resort juga menyediakan ruang pertemuan serbaguna dan fasilitas wedding. Semua tamu mendapatkan akses Internet gratis, dan setiap kamar dilengkapi TV layar datar dengan pilihan saluran lokal dan internasional. Resor ini juga memiliki spa, studio yoga, pusat kebugaran, kids club, dua restoran, dan kolam renang.
Salah satu keunikan Golden Tulip Jineng Resort adalah konsep bertema tradisional Bali yang dikombinasikan dengan konsep Sanskerta yang tecermin secara kreatif dalam desain arsitekturnya. Di tengah resor terdapat bangunan yang dinamai Nalini, karya arsitektur yang melambangkan filosofi kemurnian spiritual yang diambil dari bahasa Sanskerta yang memiliki arti ‘teratai’. Desain bangunan bertingkat merupakan perwujudan dari seluruh tujuan resor, yaitu memberikan pengalaman yang sempurna bagi pikiran, tubuh, dan jiwa.
Louvre Hotels Group memiliki rencana ekspansi yang cukup besar di Indonesia. Saat ini, Louvre Hotels Group mengelola 12 hotel yang telah beroperasi, dan berencana membuka lagi delapan properti.
Penulis: Nila Sofianty
KOMENTAR
0