Hotel Ciputra Jakarta mulai menggunakan alat GeNose C19 untuk menunjang keselamatan para tamu dan karyawan saat berada di lingkungan hotel.
Michael G. Perdikaris, Cluster General Manager Hotel Ciputra Jakarta dan Hotel Ciputra Semarang, mengatakan, penggunaan alat GeNose C19 mulai dilakukan Hotel Ciputra Jakarta sejak tanggal 12 April 2021. Bagi tamu yang ingin mendapatkan pemeriksaan GeNose C19 secara gratis, harus memiliki reservasi kamar hotel dan mengambil paket “Repatriation and Stay Safecation“. Sementara, pemeriksaan GeNose C19 bagi karyawan hotel dilakukan dua kali dalam seminggu.
“Saat ini kita masih dalam masa percobaan dan penerapan pemakaian dari mesin GeNose untuk karyawan dan tamu. Kebanyakan tamu kita datang dari luar kota, luar negeri, dan datang untuk perjalanan bisnis,” jelas Michael.
Michael menambahkan, penggunaan alat ini juga dilakukan untuk mendukung inovasi anak bangsa karena GeNose C19 merupakan karya dari Universitas Gadjah Mada (UGM). GeNose C19 dinilai lebih nyaman dalam penggunaannya dan juga memiliki harga lebih terjangkau dari alat pendeteksi COVID-19 lainnya.
“Dengan menggunakan alat ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat saat berwisata, khususnya saat menginap di hotel selama pandemi,” ucapnya lagi.
Hotel Ciputra Jakarta mengutamakan standar sanitasi, kesehatan, dan keselamatan sesuai ketetapan Lembaga Kesehatan Dunia dan bagian dari 10 komitmen Swiss-Belhotel International. Saat ini, Hotel Ciputra Jakarta juga telah memiliki banyak sertifikasi, antara lain sertifikasi untuk jaminan mutu HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) 2019-2022 dari lembaga sertifikasi internasional TUVR, sertifikat kebersihan dan bebas virus termasuk bebas Coronavirus (safe-guard label) dari Bureau Veritas, serta memegang sertifikat 100 persen ketaatan terhadap protokol CHSE sesuai standar pemerintah Indonesia.
KOMENTAR
0