Mengawali tahun 2021, OYO mulai menghadirkan inisiatif terbarunya yang diberi nama OYO Safecation. Inisiatif ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tempat menginap yang aman dan higienis bagi para tamunya selama masa pandemi COVID-19.
Agus Hartono Wijaya, Country Head OYO Indonesia, menjelaskan, perkembangan pandemi yang tengah terjadi saat ini menuntut perusahaannya untuk terus berinovasi. Berbagai strategi untuk bertahan terus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta menjamin keamanan, kesehatan, dan kenyamanan para tamu hingga karyawan. Oleh karena itu, OYO Safecation hadir sebagai jawaban untuk mengurangi kekhawatiran masyarakat yang ingin menginap di hotel saat masa pandemi.
“Fokus utama OYO Safecation adalah memastikan keamanan dan kebersihan akomodasi untuk masyarakat yang terpaksa harus keluar rumah, khususnya bagi pekerja dan pebisnis,” ujar Agus.
Di bawah inisiatif OYO Safecation, OYO juga secara proaktif mendorong hotel-hotel mitranya untuk mendapatkan kualifikasi Sanitized Stay. Langkah ini dilakukan untuk menjamin protokol kesehatan ketat di setiap properti OYO yang tergabung dalam program Sanitized Stay.
OYO juga telah memperkenalkan fitur contactless check-in kepada seluruh pelanggannya. Fitur ini dapat digunakan dengan mudah oleh setiap tamu yang ingin melakukan check-in tanpa harus melakukan kontak fisik. Caranya hanya perlu melakukan scan QR code yang tersedia di meja resepsionis, kemudian menunjukkan KTP sebagai verifikasi identitas.
Agus juga mengatakan bahwa saat ini OYO telah secara aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan akomodasi yang baik selama masa pandemi. Selain untuk kebutuhan bisnis perusahaannya, langkah ini dilakukan guna mendukung kebijakan pemerintah untuk menekan kasus COVID-19 di Indonesia.
“Kami akan terus bahu-membahu bersama pemerintah dan pihak lainnya untuk melewati masa pandemi ini secara bersama-sama. Dengan hadirnya kampanye OYO Safecation ini, kami harap para tamu dapat menemukan tempat singgah yang nyaman dan tersanitasi di seluruh penjuru Indonesia,” dia menjelaskan.
KOMENTAR
0