RedDoorz mengalami kenaikan okupansi setelah pemerintah Indonesia melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sandy Maulana, Country Marketing Director RedDoorz Indonesia, mengatakan, “Terhitung dari bulan Mei ke bulan Agustus 2020, okupansi RedDoorz meningkat dua kali lipat. Tetapi, untuk detail berapa angkanya, masih belum dapat kami share,” ujar Sandy.
Menurutnya, pelonggaran PSBB yang dilakukan pemerintah memang sangat membantu bisnis di sektor perhotelan. Pasalnya, sejak pandemi COVID-19 mulai merebak, masyarakat lebih memilih untuk berdiam diri di rumah dan menunda keinginannya untuk berwisata. Hal tersebut membuat bisnis perhotelan baik di Indonesia maupun negara lainnya terganggu dan berkurang tingkat huniannya.
“Sekarang kita melihat tren masyarakat dengan adanya pelonggaran PSBB ialah mulai naik lagi minat masyarakat untuk traveling dan di sini kita bisa mengambil peranan ke sana sebagai penyedia akomodasi,” dia menambahkan.
Selain minat untuk berwisata sudah meningkat, tren lain yang dihadapi saat ini ialah pemilihan lokasi wisata. Menurutnya, saat ini masyarakat cenderung memilih wisata dalam negeri atau domestik ketimbang internasional karena tidak ingin mengambil risiko terlalu besar.
Setelah PSBB dilonggarkan, masyarakat memanfaatkan liburan akhir pekannya dengan mengunjungi destinasi wisata terdekat dari tempat tinggalnya. Beberapa daerah yang masih menjadi primadona untuk dikunjungi masyarakat ialah Jakarta, Bandung, Bogor, Yogyakarta, Semarang, Lembang, dan juga Magelang.
“Domestik tourism sudah mulai meningkat di akhir Mei ini dan sudah banyak dari mereka yang memesan akomodasi melalui platform RedDoorz. Apalagi, di bulan Agustus kemarin itu ‘kan banyak libur panjang, jadi mereka memanfaatkannya dengan traveling di dalam negeri,” ucapnya lagi.
Hingga saat ini, RedDoorz telah berhasil mengumpulkan tiga juta pengguna yang mengakses platform onlinenya untuk memesan akomodasi. Ke depannya, RedDoorz akan memperluas jaringan kemitraannya dengan mengedepankan protokol kesehatan yang telah terstandarisasi.
“Ini untuk ekspansi jangka pendek kita ya, akan fokus dengan protokol kesehatan. Hal ini kita lakukan agar menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi para konsumen dan juga para pekerja hotel,” Sandy menambahkan.
KOMENTAR
0