Beberapa waktu lalu, Swiss-Belhotel International, telah meluncurkan Repatriation Package untuk hotel-hotelnya yang berada di Jakarta dan Batam. Paket ini dihadirkan untuk mendukung peraturan pemerintah Indonesia terkait karantina mandiri bagi pengunjung yang datang dari luar negeri.
Melalui Repatriation Package, Swiss-Belhotel International, akan memberikan akomodasi bagi para pelancong yang datang ke Jakarta dan Batam. Sesuai dengan aturan pemerintah, setiap orang yang masuk ke Indonesia harus melakukan karantina minimal 8 hari 7 malam.
Program repatriasi ini hanya dapat diikuti oleh hotel-hotel terpilih yang telah memenuhi syarat. Pemilihan hotel dilakukan oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) bekerja sama dengan instansi pemerintah masing-masing daerah.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi adalah memiliki staf yang divaksinasi dan telah menerima sertifikat CHSE (Cleanliness, Hygiene, Safety, Environment) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Dalam hal ini, Swiss-Belhotel International, telah mematuhi penerapan prosedur standar kesehatan dan keselamatan secara komprehensif dan mengikuti pedoman dari pemerintah.
Mr. Emmanuel Guillard, Swiss-Belhotel International Senior Vice President of Operations and Development, mengatakan bahwa Swiss-Belhotel International telah berfokus pada penerapan standar operasional dan prosedur normal yang baru. Seluruh jaringan hotelnya juga telah memiliki sertifikasi yang valid dan memiliki 10 komitmen perusahaan tentang kesehatan, keselamatan, dan kebersihan.
“Jadi, kami meyakinkan bahwa lingkungan hotel kami aman untuk tamu dan staf kami di semua properti kami,” ungkapnya.
Gavin M. Faull, Chairman and President Swiss-Belhotel International, menambahkan bahwa seluruh jaringan hotel yang dimilikinya telah mengikuti pelatihan rutin mengenai penerapan prosedur operasional di masa kenormalan baru. Pelatihan diikuti oleh seluruh staf hotel yang mewakili masing-masing unit bisnis di dalamnya.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa staf kami, terutama para front liner siap untuk menyambut dan melayani tamu. Semua hal yang akan dilakukan di dalam hotel akan mengikuti standar operasional seperti sanitasi, kebersihan, dan protokol kesehatan, ” kata Faull.
KOMENTAR
0