Diakui sebagai salah satu seniman berpengaruh di Indonesia dan dikenal akan kecintaannya terhadap warisan budaya nusantara, Happy Salma bergabung dengan The Apurva Kempinski Bali sebagai Art Advisor atau penasihat seni. Pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya sebagai seniman dan penggemar karya bangsa menjadikannya profil yang tepat untuk mewujudkan visi The Apurva Kempinski Bali dalam melestarikan budaya dan seni Indonesia.
Penasihat seni adalah seorang tokoh kehormatan yang, bersama The Apurva Kempinski Bali, akan bekerja sama dalam meningkatkan kesadaran publik tentang seni, budaya, dan warisan Indonesia. Sosok ini juga akan memberikan masukan, serta berpartisipasi dalam proyek dan inisiatif seni yang akan dicanangkan bersama-sama dengan resor tersebut ke depannya.
Happy Salma bukanlah sosok yang asing dengan inisiatif tersebut. Sepak terjangnya dalam melestarikan budaya dan warisan Indonesia telah menjadikannya sebagai figur penting dalam dunia seni Indonesia. Lebih dari seorang aktris papan atas, ibu dua anak ini juga telah menorehkan karier sebagai seorang penulis, sutradara, dan saat ini lebih memfokuskan kegiatannya pada dunia teater.
Sebagai sebuah resor bintang lima, The Apurva Kempinski Bali membawa prinsip Bhinneka Tunggal Ika yang menitikberatkan kesatuan dalam keanekaragaman budaya. Dari karakteristik arsitektur Bali, hingga estetika desain interior yang diilhami jutaan warisan budaya, resor bintang lima di Nusa Dua ini merupakan sebuah mahakarya dari ratusan perajin Indonesia.
Selain perannya sebagai seorang penasihat seni, Happy Salma melalui merek perhiasannya bernama Tulola juga akan mendesain perhiasan yang diperuntukkan bagi duta Kempinski yang bernama Lady in Red. Didirikan pada tahun 2007, perhiasan Tulola dibuat oleh para perajin Indonesia, dan setiap produk merupakan kombinasi sempurna antara seni dan karya tangan yang indah.
Sama halnya seperti The Apurva Kempinski Bali, label perhiasan yang mewah ini menarik inspirasi dari berbagai penjuru Indonesia dengan mengusung motif dan desain dari masa lampau serta menyulamnya menjadi sebuah kreasi modern.
Terletak di Sawangan, Nusa Dua, di atas lahan seluas 14 hektare yang berada tepat di atas tepian tebing, dengan pemandangan Samudra Hindia dan taman tropis, The Apurva Kempinski Bali menawarkan kemewahan di tepian pantai. Dengan mengusung konsep “Majestic Open-Air Theatre” atau teater terbuka yang megah, segala aspek dari resor bintang lima ini mencerminkan budaya, tradisi, dan keanekaragaman Indonesia.
Resor ini memiliki 475 kamar, suite yang ikonik, dan vila eksklusif. Adapun sebanyak 60% dari jumlah akomodasi dilengkapi dengan kolam renang pribadi. Mulai dari perjalanan kuliner yang unik dan perawatan spa dengan konsep yang istimewa, hingga ruang pertemuan yang luas dan kapel pernikahan yang memikat, The Apurva Kempinski Bali hadir sebagai panggung di mana keragaman budaya Indonesia dipadukan dalam balutan arsitektur dan desain interior yang bernilai seni tinggi.
KOMENTAR
0