Komitmen untuk ramah terhadap lingkungan dengan mengaplikasikan kebijakan yang berkelanjutan (sustainable policy) untuk menjadi hotel yang ramah lingkungan telah mengantar Hotel Melia Purosani Yogyakarta meraih Gold Certification dari EarthCheck.
Gold Certification merupakan tingkat penghargaan dengan level tinggi yang diberikan oleh organisasi EarthCheck, sebuah lembaga sertifikasi internasional yang menangani masalah manajemen lingkungan hidup yang digunakan oleh industri pariwisata, termasuk perhotelan, untuk melakukan benchmarking dan sertifikasi atas praktik operasional yang dilakukan perusahaan.
Melia Purosani adalah hotel pertama di Yogyakarta yang mendapatkan penghargaan EarthCheck Gold dan berhasil mempertahankan sertifikasi EarthCheck sejak tahun 2005. Selama lebih dari satu dekade, Melia Purosani Yogyakarta Purosani bekerja sama dengan EarthCheck untuk membantu mengatasi tantangan besar, yaitu pada perubahan iklim dan mengurangi kerusakan lingkungan.
Jerónimo Molina, General Manager Meliá Purosani Yogyakarta, mengungkapkan, “Penghargaan EarthCheck ini merupakan momentum penting bagi komitmen Melia Purosani Yogyakarta terhadap tanggung jawab lingkungan, sosial, dan budaya yang kami anggap penting untuk sebuah bisnis yang berkelanjutan. Ini merupakan motivasi yang hebat bagi tim Melia Purosani Yogyakarta yang berkomitmen untuk mewujudkan perubahan lingkungan yang positif dan bermanfaat.”
Proses menuju sertifikasi ini diawali dengan adanya komitmen dari manajemen untuk membuat sekaligus mengaplikasikan kebijakan yang berkelanjutan untuk menjadi hotel yang ramah lingkungan. Manajemen melakukan pemantauan pelaksanaan program ini secara terus-menerus dan berkesinambungan, di antaranya adalah penghematan energi, konservasi energi serta sumber daya, dan juga pelestarian lingkungan.
Penerapan penghematan energi oleh pihak hotel di antaranya adalah dengan melaksanakan manajemen energi dan bijak dalam penggunaannya. Sementara program pelestarian lingkungan yang dijalankan di antaranya adalah pengelolaan limbah cair dari hotel menggunakan STP (Sewage Treatment Plant), yaitu sebuah program pengelolaan limbah dengan alat dan metode khusus di mana hasil akhir dari limbah cair kemudian bisa dimanfaatkan ulang untuk kepentingan hotel, seperti penyiraman tanaman dan juga pendingin.
Sedangkan limbah atau sampah padat seperti kertas, plastik, dan sabun padat ditampung, kemudian dipilah sesuai jenisnya untuk dimanfaatkan kembali dengan cara diolah menjadi barang yang lebih berguna dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Pihak hotel juga menerapkan kebijakan hotel bebas sedotan plastik dalam upaya kampanye mengurangi penggunaan plastik.
Stewart Moore, CEO EarthCheck, mengatakan, pariwisata termasuk industri penting dengan perputaran uang senilai US$1,4 triliun. Nilai lingkungan dan aset budaya yang menarik pengunjung ke destinasi perlu dilindungi dan dikelola dengan bertanggung jawab. Industri pariwisata dan operatornya adalah kunci untuk menciptakan perubahan ini dan menyelesaikan beberapa masalah nyata yang dihadapi planet ini.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada seluruh tim di Melia Purosani Yogyakarta atas prestasinya. Meliá Purosani Yogyakarta adalah pelaku pariwisata global yang berani membuat perbedaan,” ujar Moore.
KOMENTAR
0