Ancaman Kejahatan Siber, Begini Cara Mencegahnya

Thursday, 23 September 21 Venue
keamanan digital internet

Sebagai salah satu pengguna internet dan smartphone terbesar di dunia, Indonesia tak luput dari sasaran kejahatan berbasis teknologi atau cybercrime. Menurut Taufik Aulia, Content Creator & Senior Product Manager di Kompas Gramedia Group, pada tahun 2018, Indonesia bahkan masuk peringkat ke-9 dari 157 negara yang terdeteksi banyak mendapat serangan kejahatan siber.

Taufik mengatakan, seiring dengan perkembangan teknologi digital, kejahatan siber yang bermotif finansial banyak menargetkan pada aplikasi e-commerce, investasi, dan sistem pemprosesan data keuangan online. “Ancaman kejahatan siber sektor finansial menjadi paling berbahaya karena dampaknya langsung mengakibatkan kerugian finansial bagi para korban,” ujarnya dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (22/9/2021).

Oleh karena itu, menurut dia, penting setiap pengguna internet dan smartphone mengetahui cara menjaga keamanan akun dan perangkat smartphone. Taufik mengatakan, terdapat beberapa cara mencegah kejahatan siber dengan keamanan digital pribadi, di antaranya:

  • Keamanan email
BACA JUGA:   Ada Bahaya Dibalik Dunia Maya

Sekarang ini, email menjadi hal yang wajib dimiliki setiap pengguna smartphone. Tidak hanya untuk keperluan mengirim dan menerima pesan tetapi juga berguna sebagai penghubung dengan berbagai aplikasi, termasuk aplikasi e-commerce, investasi, dan perbankan. “Jadi, jangan heran kalau email kerap menjadi sasaran utama para hacker dan tindakan cybercrime,” kata Taufik.

  • Keamanan akun media sosial

Orang-orang semakin gemar menggunakan media sosial sebagai media komunikasi dan berekspresi. Namun tanpa disadari telah membagikan informasi tentang teman, keluarga, dan kontak yang bisa dilihat siapa saja. Informasi ini dapat digunakan oleh pihak tak bertanggung jawab sebagai bagian dari upaya rekayasa sosial.

  • SIM swap fraud

SIM Swap Fraud merupakan tindakan menduplikasi SIM Card seseorang ke SIM Card baru, untuk memperoleh data-data penting korban, terutama data perbankan. Waspada apabila ada telepon atau SMS permintaan untuk mematikan ponsel sementara, mengetikkan suatu kode khusus di ponsel, atau menanyakan data-data pribadi. Segera hubungi operator seluler apabila layanan komunikasi ponsel tiba-tiba tidak berfungsi, seperti tidak dapat melakukan dan menerima panggilan atau SMS. Jangan mempublikasikan nomor ponsel di media sosial. Gunakan nomor yang berbeda untuk aktivitas perbankan.

  • Keamanan smartphone

Kecanggihan smartphone telah membuat hidup jauh lebih mudah dan praktis. Karena dapat melakukan transaksi perbankan cukup dengan aplikasi mobile banking. Namun smartphone juga dapat melacak identitas kita, lokasi di mana kita berada, dan informasi tentang teman, keluarga, dan kontak. Ini dapat membuat kita dan perangkat menjadi target utama peretas.

BACA JUGA:   Teliti Bermain Media Sosial

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).