Bagi yang ingin memulai usaha online harus belajar dan lebih memperhatikan etika saat berkomunikasi dengan konsumen. Hal ini menurut Ahmad Fauzi, Dosen IT dan Bisnis at Politeknik Negeri Malang, agar produk usaha dapat dicintai konsumen karena mereka merasa puas.
“Etika dalam berbisnis harus diperhatikan karena kamu akan sering berkomunikasi dengan banyak orang,” katanya dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (27/7/2021).
Dia mengatakan, saat memulai usaha online, penjual tidak akan melihat langsung konsumen yang akan membeli produk. “Oleh karena itu, etika sangatlah penting dalam upaya untuk menumbuhkan kepercayaan konsumen,” ujar Ahmad.
Menurutnya, banyak kegagalan transaksi online terjadi karena konsumen yang tidak percaya kepada sang penjual. Oleh karena itu, etika seorang pebisnis harus sangat diperhatikan. “Kita harus bisa membuat konsumen percaya dan puas atas pelayanan yang kita berikan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Ahmad memberikan beberapa kiat, agar berbisnis online dapat dilakukan dengan beretika, yaitu di antaranya:
- Selalu bersikap ramah kepada pembeli.
Saat berjualan online akan ditemukan tipe karakter konsumen yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, harus selalu bersikap ramah kepada konsumen untuk mendapatkan kesan pertama yang baik. Selain itu, mempertahankan image sebagai toko online yang baik dan ramah harus selalu dipertahankan karena keramahan adalah salah satu hal yang dapat membuat pembeli kembali lagi untuk membeli.
- Membalas semua pertanyaan yang diajukan pembeli.
Terkadang konsumen online akan lebih sering bertanya untuk memastikan barang yang akan dia beli memiliki kualitas yang bagus atau tidak. Sebagai penjual harus membalas semua pertanyaan yang diajukan oleh konsumen agar mereka merasa lebih yakin dengan produk yang dijual. Dengan begitu, mereka tidak akan ragu untuk membeli lagi.
- Tidak menyalahgunakan data pembeli.
Dalam proses jual beli online, konsumen otomatis akan memberikan alamat atau nomor telepon secara lengkap karena data tersebut diperlukan untuk transaksi dan pengiriman barang yang telah dipesan. Walaupun telah mengetahui data yang bersifat pribadi itu, tidak berhak untuk menggunakannya di luar kepentingan transaksi. Itu karena privasi konsumen harus selalu dijaga rahasia.
- Jujur dalam menuliskan deskripsi barang.
Kejujuran merupakan hal penting dalam memulai usaha apapun. Jika tidak jujur sudah pasti usaha tidak akan maju. Salah satu kejujuran yang harus diperhatikan adalah saat menaruh deskripsi penjelasan seputar barang yang dijual. Berikan penjelasan yang benar tentang produk. Jika sampai memberikan keterangan palsu, maka konsumen tidak akan percaya lagi.
- Packing barang dengan rapi.
Sebagai balasan terima kasih kepada konsumen karena telah membeli barang jualan, jangan lupa untuk membungkus barang dengan rapi dan baik agar barang sampai di tujuan dengan selamat dan hal itu menambah kesan baik usaha di mata konsumen.
“Bersikap baik tentu saja tidak hanya dilakukan saat kamu memiliki usaha, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Ingatlah kalau etika adalah kesan awal orang lain melihat karakter pribadimu,” ujar Ahmad.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
KOMENTAR
0