Perkembangan teknologi dan informasi berpengaruh besar pada situasi kehidupan sehari-hari saat ini, salah satunya adalah media sosial (Medsos). Bagi banyak orang, media sosial sudah menjadi kebutuhan pokok dan memegang peranan kunci.
“Dampak media sosial telah berubah, dari sekedar menjadi hiburan, kini menjadi bagian yang terintegrasi penuh dari hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari,” kata Yoanita Alexandra, Dosen di Universitas Multimedia Nusantara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Senin (01/11/2021).
Akan tetapi, lanjut dia, dibalik banyaknya manfaat penggunaan media sosial, jika salah punggunaannya, media sosial juga dapat memberikan dampak buruk bagi penggunanya termasuk orang lain. Oleh karena itu, menurut dia, warganet harus bisa pahami bagaimana memanfaatkan teknologi ini dengan baik. “Terutama bagi mereka yang masih usia sekolah dan remaja, pandai-pandailah dalam memilah informasi dan menyebarkan informasi, cerdas dalam memilih akun yang diikuti,” ujar Yoanita.
Dia menambahkan, “jangan sampai media sosial mengganggu kesehatan mentalmu dan buat merugi. Bukan orang lain, tapi diri kita sendiri yang bakal merasakan kerugiannya,” kata Yoanita.
Dia mengatakan, terdapat sejumlah tips dan kiat cerdas berselancar saat menggunakan media sosial, di antaranya:
- Jaga etika prilaku berbahasa dan berkomunikasi
Berada di dunia maya, undang-undang mengawasi dan jejak digital tidak akan hilang. Oleh sebab itu tetaplah menjaga kesantunan dalam memberikan komentar. Jangan sampai menyinggung, menyakiti, atau membully orang lain.
- Tahan emosi
Sebelum nekat memberikan komentar atau mengunggah curahan hati alias curhat. Ada baiknya tahan emosi dan jangan meluapkan emosi di media sosial, atau Anda bisa merugi sebab dapat mempermalukan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain.
- Berpikir ulang
Sebelum memutuskan untuk mengunggah sesuatu, mari berpikir berkali-kali agar apa yang kita unggah tidak menyebabkan sesuatu yang merugikan diri kita sendiri atau orang lain.
- Diary lebih baik
Kalau niat mencurahkan seluruh kekesalan, emosi, ataupun kesedihan, media sosial bukan pilihan yang baik. Diary atau buku harian lebih baik jadi tempat Anda menuliskan semua curahan hati.
- Hanya manfaatkan sisi positif media sosial
Media sosial punya banyak sisi positif di antaranya menjalin silaturahmi, memamerkan jualan/dagangan kita, menemukan jejak teman lama dan lainnya. Hanya manfaatkan media sosial untuk hal-hal positif saja.
- Telusuri fakta
Awas ini yang berbahaya, jangan sampai menjadi penyebar berita bohong alias hoaks. Ada baiknya telusuri fakta sebelum menyebarkan hal-hal yang tidak dipahami di media sosial. Sebaliknya, saat menerima informasi yang terasa aneh dan janggal, telusuri dulu kebenarannya. Jangan menelan informasi secara bulat-bulat, filter, dan telaah.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
KOMENTAR
0