Langkah Mudah Mempersiapkan Detoks Digital

Friday, 23 July 21 Venue

Banyak cerita tentang orang yang kecanduan internet dan tidak bisa lepas dari gawainya. Bisa dikatakan sudah memutuskan hubungan dengan dunia nyata karena lebih banyak menatap layar ponsel. Namun, menjauh dari perangkat teknologi dapat sedikit mengejutkan jika tak mempersiapkan jauh-jauh hari.

Menurut Jatmiko Fitri H, Pimpinan Bidang Usaha dan IT Management PT. Suara Kumandang Indonesia & Tim Owner CV. Lestari Ilmu Digital Text, jika sudah merasa terlalu jenuh dengan rutinitas sehari-hari dan dunia digital, tak ada salahnya untuk sejenak beristirahat menikmati waktu senggang sendiri dan merasakan keberadaan lingkungan sekitar dengan melakukan detoks digital.

“Detoks digital adalah sebuah cara sederhana, bebas dan sehat untuk kembali berhubungan dengan orang-orang yang dicintai, lingkungan, dan diri sendiri,” kata dia dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Kamis (22/7/2021).

BACA JUGA:   Mengimbangi Pertumbuhan Internet Dengan Literasi Digital

Menurut dia, banyak sekali manfaat yang didapat saat menjalani ritual ‘cabut kabel’ itu. “Mulai dari menemukan keseimbangan hidup, mengurangi perasaan cemas, dan depresi,” ujar Jatmiko. Berikut beberapa langkah mudah untuk mempersiapkan detoks digital yang dapat dilakukan, yaitu:

  • Terapkan Batas Waktu.

Ini langkah pertama untuk melakukan detoks digital. Dengan cara ini setidaknya bisa mengurangi paparan dan penggunaan media sosial. Selain membatasi durasi, tetapkan juga jam berapa hingga jam berapa boleh membuka media sosial. Ini bisa diterapkan tergantung kebutuhan.

  • Buat Tempat Bebas Media Sosial di Rumah.

Menetapkan ruangan khusus di rumah yang bebas media sosial seperti di kamar atau ruang keluarga. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan interaksi antara anggota keluarga. Ketika di luar rumah, hal yang sama juga bisa diterapkan pada diri sendiri untuk membatasi penggunaannya.

  • Cari Kesibukan Lain.
BACA JUGA:   Meminimalisir Dampak Negatif Gawai

Kesibukan yang dilakukan di media sosial biasanya dilakukan oleh seseorang untuk mengisi waktu luang yang dimiliki. Cari kesibukan seperti bertemu teman baru, mencari hobi baru untuk menutupi waktu senggang yang dimiliki.

“Tiga cara tersebut bisa menjadi langkah awal yang dilakukan untuk detoks digital,” kata Jatmiko. Membatasi waktu penggunaan media sosial ini, lanjut dia, bisa bermanfaat baik bagi diri maupun pada hubungan sosial dengan orang lain.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

BACA JUGA:   Instrumen Dalam Investasi Online

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).