Lima Tips Menggunakan Media Sosial Secara Bijak

Thursday, 24 June 21 Venue

Di era globalisasi ini, media sosial memegang peranan yang sangat penting dalam kebutuhan bersosialisasi dan komunikasi. Hanya dalam satu genggaman, seluruh manusia di muka bumi kini bisa dengan mudahnya bertukar informasi, mengakses gambar atau video, hingga pengetahuan baru tanpa celah. Beberapa media sosial yang kita gunakan karena kemudahannya adalah Instagram, Twitter, YouTube, Facebook, dan WhatsApp.

Hal itu diungkapkan Anita A. Wahid, Wakil Ketua Gerakan Nasional Literasi Digital, dalam webinar Gerakan Literasi Digital wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (18/6/2021).

“Saking mudahnya, kita jadi sering lupa diri dan malah menghabiskan waktu dengan scrolling medsos. Di samping itu, sekarang marak pula terjadinya penyalahgunaan medsos, seperti penyebaran hoaks, penyebaran ujaran kebencian, dan hal-hal fatal lainnya yang bisa merugikan banyak pihak,” terangnya.

Anita menjelaskan, ada lima tips menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab, yaitu:

BACA JUGA:   Internet dan Dampak Positifnya

1. Jangan asal posting konten. Sadari akun media sosial kita bisa dilihat secara publik, termasuk semua postingan di dalamnya. Karenanya, Anda harus lebih bijak dalam memilih konten-konten sebelum diunggah di media sosial. Meskipun platform media sosial saat ini punya fitur privasi yang bisa diatur, namun tak ada salahnya menggunakan media sosial dengan lebih baik dan bermanfaat sehingga tidak menyinggung pihak lain.

2. Tak perlu detail mencantumkan informasi. Di era digital yang semakin canggih, semakin canggih pula kejahatan siber. Dalam akun media sosial, jangan pernah mencantumkan informasi pribadi yang detail karena kita tidak pernah tahu ancaman-ancaman apa yang sedang mengintai. Protect your privacy!

3. Jaga etika. Media sosial memang memberikan kebebasan bagi para penggunanya, tetapi bukan berarti kebablasan. Jaga selalu etika, sopan santun, dan selalu bersikap respect kepada teman atau orang-orang yang terkoneksi di akun media sosial kita. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau SARA. Hormatilah orang lain sebagaimana kita ingin dihormati.

BACA JUGA:   Anak Terpapar Gawai Dalam Waktu Panjang, Ini Efek Buruknya

4. Selalu waspada dan jangan langsung percaya. Akan selalu ada limpahan informasi atau orang-orang tak bertanggung jawab yang wara-wiri di media sosial. Kita harus mawas diri dalam menyaring informasi-informasi yang tersebar. Waspadai pula pengguna tak dikenal yang tiba-tiba mengirim pesan tanpa maksud dan tujuan yang jelas untuk mencegah penipuan atau hal-hal lain.

5. Filter akun-akun yang diikuti. Seiring perkembangannya, media sosial ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental. Kita acap kali “silau” dengan kehidupan orang lain di medsos dan membandingkannya. Padahal, semua yang tampil di medsos hanyalah kulit luar yang tidak kita ketahui isi sebenarnya. Mengatasi hal itu, ikutilah akun-akun bermanfaat, menghibur, atau kredibel yang justru bisa menambah wawasan. Jauhi akun-akun yang sekiranya toxic dan tidak memiliki kegunaan apa pun.

BACA JUGA:   Memanfaatkan Pelanggan Sebagai Intel Dalam Berbisnis

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).