Aktivitas Internet di dunia maya saat ini masih terbilang bebas tanpa ada aturan hukum yang ketat. Banyaknya aktivitas-aktivitas Internet secara ilegal membuat Internet menjadi teknologi yang cukup berbahaya.
“Aktivitas ilegal yang paling umum biasanya adalah Warez (pelanggaran hak cipta suatu karya), Cyber Bullying (Penghinaan dan Kata-kata kasar di internet), Penghinaan dan pelecehan SARA, Konten Dewasa dan aktivitas kejahatan lainya,” kata Ali Mashuri, Founder Loma Group, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Selasa (05/10/2021).
Menurut dia, tantangan terbesar dalam menghadapi perkembangan zaman ini adalah keamanan dalam mengakses informasi yang ada di internet. Oleh karena itu, sangat penting menerapkan internet safety atau internet sehat dalam penggunaan internet.
“Terutama untuk anak-anak yang rasa ingin tahunya masih tinggi. Wajib hukumnya kita memberikan edukasi yang baik kepada setiap generasi muda kita,” ujar Ali.
Internet Safety atau Internet Sehat atau Cyber Safety adalah sebuah bentuk keamanan saat mengakses internet. “Seperti yang kita ketahui bahwa segala jenis kejahatan sekarang bisa terjadi melalui jaringan internet, untuk itulah keamanan internet menjadi salah satu hal yang penting,” ujarnya.
Ali mengatakan, terdapat alasan pentingnya menjalankan internet sehat dan aman, yaitu:
- Ancaman
Banyak sekali ancaman yang bisa terjadi di internet. Saat kita mengakses internet, biasanya kita mengakses berbagai informasi termasuk hiburan, pengetahuan atau berita, dan juga berbagai informasi lainnya.
- Web 2.0
Web 2.0 adalah sebuah website yang memberikan akses terhadap semua orang untuk bisa menulis, mengupdate dan juga membuat konten kita sendiri. Secara awam kita sering menyebutnya sebagai forum media sosial sekarang ini. Sekarang ini sudah ada banyak sekali media sosial yang tersebar, dan kebanyakan orang menggunakannya tanpa mengetahui ancaman yang bisa dihadapinya.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
KOMENTAR
0