Tips Agar Tidak Gaptek

Friday, 06 August 21 Venue

Gagap teknologi atau kerap disebut gaptek menurut Dita Maulinda Andya Ningrum, General manager CV. Enca Production, identik dengan lemahnya kemampuan dalam menggunakan fasilitas dari produk-produk teknologi. Baik itu  ponsel, komputer/laptop maupun internet.

“Untuk mengatasi hal itu ada beberapa tips supaya tidak gaptek,” ujarnya dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (5/8/2021).

Tips pertama, menurut Dita yaitu miliki ponsel yang memiliki fasilitas internet. “Saat ini harga handphone yang sudah tersedia fasilitas untuk mengakses internet tak semua bernilai tinggi, tersedia beberapa ponsel dengan harga relatif terjangkau.”

Tips kedua, lanjut Dita, miliki komputer atau laptop dan pelajari buku panduan yang tersedia. “Belajar secara mandiri cukup penting dilakukan terkait sistem penggunaan dari beberapa aplikasi/program. Namun jika Anda sudah dapat mengakses internet langsung dari komputer/laptop, belajar dengan browsing di internet tentu lebih efektif dan efisien tanpa harus membeli buku khusus.”

BACA JUGA:   Waspada Hoaks, Simak Ciri-cirinya

Dita juga mengingatkan untuk tidak malu bertanya. Terutama kepada pakar yang mengetahui kemajuan teknologi baik dari segi penggunaan sampai dengan hal teknis yang terkait dengan program atau aplikasi terbaru maupun kepada siapa saja.

Tips selanjutnya agar tidak gaptek menurut Dita yaitu dengan bekerja mandiri. Biasakan bekerja secara mandiri dari yang terkecil, misalnya mengetik sebuah surat/dokumen lainnya, edit gambar, sampai dengan menggunakan aplikasi yang baru diketahui.

BACA JUGA:   Bijak Mengamankan Data Pribadi di Media Sosial

Yang tak kalah penting, menurut Dita yaitu belajar sungguh-sungguh. “Dengan kesungguhan, akan menghasilkan kemampuan yang lebih baik daripada yang tidak memiliki tekad,” ujar dia.

Menurutnya, ketika mempelajari sebuah produk teknologi tertentu, seperti ponsel, komputer, tablet, dsb, hal yang sulit bisa menjadi mudah ketika telah mampu menggunakannya untuk kehidupan sehari-hari.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

BACA JUGA:   Generasi Muda Kurang Memahami Budaya Digital

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).