Tips Menghindari Pesan Spam di WhatsApp

Friday, 20 August 21 Venue

WhatsApp, sebagai salah satu aplikasi pesan di Indonesia sempat dihebohkan dengan berbagai pesan spam di dalam platform tersebut. Salah satu yang terbaru adalah penipuan penawaran voucher berhadiah mengatasnamakan restoran makanan cepat saji McDonald’s.

“Selain itu, sempat ramai juga kemunculan pesan berisi bug pada aplikasi berbagi pesan tersebut yang berpotensi merusak smartphone,” kata Agus Gunawan, Bidang Kesekretariatan Relawan TIK Jawa Timur & Owner Omah Hidroponik, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).

Di dalam pesan itu, lanjut dia, terdapat simbol tersembunyi di antara spasi yang berupa malware. Bila ditekan, dampak yang terjadi bisa beragam, mulai dari hang hingga menyebabkan bootloop.

Agus mengatakan, saat ini penipuan platform melalui media sosial memang marak dan seakan tak pernah berhenti.  “Siapa saja bisa jadi korbannya. Kasus penipuan atau scam bisa berupa pesan yang didapatkan dari pihak ketiga yang tidak jelas, contohnya adalah spam, tipuan (hoaks), dan pengelabuan (phishing).”

BACA JUGA:   Anak Terpapar Gawai Dalam Waktu Panjang, Ini Efek Buruknya

Percakapan yang terjadi di dalam ruang perpesanan pribadi, kata dia, harus tetap terjaga kerahasiaannya di antara sang pengirim dan sang penerima. “Seharusnya pesan yang kita terima di perangkat tidak seharusnya bisa diakses oleh orang lain,” ujarnya.

Untuk itu, Agus memberikan beberapa tips untuk menghindari pesan-pesan spam, di antaranya:

  • Periksa Tiap Kata Pada Pesan

Satu hal yang bisa dibilang paling mudah untuk dilakukan yaitu pengguna WhatsApp perlu memeriksa tiap kata pada pesan yang dirasa memberikan penawaran mencurigakan atau menyuguhkan informasi bombastis. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat banyak kesalahan penulisan di sana, seperti penggunaan kata-kata yang provokatif dan terkesan mubazir, atau pemakaian huruf kapital yang tidak sesuai tempatnya. Selain itu, hubungan antara kontak yang mengirim dengan gaya bahasanya pun juga patut diperhatikan.

  • Bijak dalam Mencerna Isi Pesan
BACA JUGA:   Aneka Penggunaan Teknologi Oleh Masyarakat Digital

Kala user mendapatkan sebuah pesan dengan tampilan yang menarik, misalnya penawaran hadiah, jangan buru-buru percaya terhadap hal tersebut. Hoaks, penipuan, atau pesan spam lain biasanya dibungkus semenarik mungkin agar mendapat perhatian bagi pihak penerima, bahkan tak jarang dibuat terlalu bagus untuk menjadi sebuah kenyataan.

  • Hindari Pesan yang Minta Informasi Pribadi

Ini jadi salah satu hal yang paling penting untuk dilakukan. Jangan sesekali memberikan informasi personal terhadap sebuah tautan yang tercantum pada pesan mencurigakan, baik itu nomor kartu kredit hingga tanggal lahir.

  • Hati-hati dengan Penawaran Mengatasnamakan Perusahaan

Jika terdapat pesan berisi penawaran menarik seperti undian berhadiah atau voucher gratis yang mengatasnamakan sebuah perusahaan, ada baiknya ditinjau terlebih dahulu. Walau tidak menutup kemungkinan pesan tersebut benar adanya, namun potensi spam tetap ada di dalamnya.

  • Laporkan Spam

WhatsApp memberikan pilihan bagi user untuk melaporkan sebuah kontak tidak dikenalnya yang memberikan sebuah pesan. Jika pesan yang dikirim memang spam, ada baiknya fitur tersebut dimanfaatkan oleh user.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

BACA JUGA:   Aneka Aplikasi Chatting Populer di Indonesia

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).