Ada Apa di Hong Kong Sepanjang Bulan Maret?

Tuesday, 26 February 19 Herry Drajat

Bulan Maret adalah waktu yang tepat untuk menjelajahi budaya kota Hong Kong, terutama untuk karya seninya. Selama bulan Maret 2019, para pengunjung dapat menikmati berbagai acara seni dan kebudayaan di seluruh kota, seperti Art Basel Hong Kong dan Art Central.

Selain itu, para turis juga bisa mengunjungi destinasi kebudayaan terbaru untuk menyaksikan sejarah kota Hong Kong. Dalam 10 bulan terakhir di Hong Kong bermunculan tempat kebudayaan penting, di antaranya adalah Xiqu Centre yang secara resmi dibuka pada Januari 2019.

Dibangun untuk mempertahankan dan mempromosikan teater Kanton, Xiqu Centre patut dikunjungi karena memiliki desain arsitektur luar biasa yang menggabungkan unsur tradisional dan modern. Selain menikmati sisi arsitektur bangunan ini, pengunjung juga diajak untuk menyaksikan opera Kanton sambil menikmati hidangan teh tradisional dan dim sum di Tea House Theatre.

BACA JUGA:   Kemenparekraf Akan Salurkan BPUP Untuk 550 Usaha Pariwisata Pada 17 Desember 2021

Destinasi lainnya adalah The Mills, yaitu sebuah pusat inovasi dan budaya yang sebelumnya merupakan bangunan pabrik tekstil. Bertempat di Tsuen Wan, dalam Centre for Heritage, Arts and Textile (CHAT) yang secara resmi akan dibuka pada Maret mendatang. Pengunjung dapat mempelajari sejarah industri tekstil Hong Kong, lanskap seni tekstil lokal & global, serta melihat langsung proses pemintalan kapas manual menggunakan alat pemintal tradisional di pameran Welcome to the Spinning Factory!. Selain itu, mulai tanggal 16 Maret 2019 para pengunjung dapat menikmati rangkaian karya seni tekstil kontemporer yang ditampilkan pada pameran Unfolding: Fabric of Our Life.

BACA JUGA:   Philippines Specialis Workshop Dijadikan Ajang Promosi di Indonesia

Mengabadikan Karya Seni Jalanan

Menikmati seni di Hong Kong tidak terbatas pada tempat-tempat tertentu saja, di area terbuka pun dapat dinikmati, misalnya Street Art Museum yang ada di daerah Central, Sheung Wan, dan “ARTLANE”, sebuah destinasi baru di area hipster Sai Ying Pun yang menampilkan mural hasil karya seniman lokal dan internasional pada dinding-dinding bangunan tua dan tangga. Para pengunjung dapat mengambil gambar dengan latar belakang street art terkenal untuk diunggah ke Instagram, atau berburu shutter art yang dilukis oleh seniman lokal dalam inisiatif “HK Urban Canvas”.

BACA JUGA:   Pemerintah Hong Kong Cabut Aturan PCR Saat Wisatawan Tiba

Menikmati Hong Kong Arts Festival

Festival yang berlangsung dari 21 Februari hingga 23 Maret 2019 ini menghadirkan 166 pertunjukan, mulai dari opera, musik, hingga theater yang didukung oleh 1.700 seniman. Festival yang berlangsung selama 32 hari ini menampilkan 15 karya baru serta 16 karya yang merupakan pertunjukan perdana di Asia.

Menurut Martin Gwee, Marketing Manager South East Asia Hong Kong Tourism Board, “Selain ketiga destinasi seni ikonik tersebut, para pengunjung juga dapat memiliki pengalaman menarik yang terdiri dari cerita seni kota Hong Kong selama Arts Month 2019. Bahkan, dapat dijadikan sebagai bagian dari referensi kunjungan berlibur Anda berikutnya.”