Airbus mengumumkan akan memberikan tiga pilihan berbeda untuk kelas ekonomi, yaitu Premium, Comfort, dan Budget. Kelas Premium sama dengan kelas ekonomi yang sekarang, tapi dengan lebar kursi 19 inci. Kelas Premium akan menyasar wisatawan leisure yang memiliki uang lebih.
Kelas Comfort hampir mirip dengan kelas ekonomi yang sekarang, tapi dengan lebar kursi 18 inci. Sementara itu, kelas Budget juga memiliki lebar 18 inci, tapi dengan dudukan lengan yang lebih sempit. Kelas Budget ini akan hadir pada Airbus A380 yang memiliki jumlah kursi 11 dalam satu baris.
Airbus A380 ini diperkenalkan pada tahun lalu, sekitar Maret 2014. Tujuan Airbus meluncurkan pesawat dengan jumlah kursi 11 dalam satu baris adalah untuk menandingi Boeing serta untuk menghasilkan revenue lebih tinggi. Bahkan, pada 2013 Airbus juga mewajibkan semua pesawatnya memiliki lebar kursi 18 inci.
Tujuan Airbus itu memang baik, tapi semunya kembali pada pemilik pesawat tersebut dan industrinya. Dengan beragamnya orang yang berminat naik pesawat serta persaingan yang ketat, bisa dikatakan bahwa saat ini pesawat Airbus lebih nyaman daripada pesawat Boeing. Hal itu karena tekanan pengeluaran yang sangat besar sehingga mayoritas maskapai tidak sanggup untuk memberikan kenyamanan yang penuh dalam sebuah pesawat.
Namun, hal itu tampaknya akan berubah dalam beberapa tahun ke depan. Dengan persaingan industri penerbangan yang ketat, tentu setiap maskapai menginginkan revenue per kursi yang tinggi. Dengan Airbus A380 yang memiliki 11 kursi dalam satu baris, revenue per pesawat bisa mencapai US$ 20 juta per tahun.
Akan tetapi, pesawat dengan 11 kursi dalam satu baris itu tampaknya masih jauh dari kenyataan. Saat ini, kebanyakan maskapai sedang berusaha untuk menggunakan pesawat dengan 10 kursi dalam satu baris pada jenis Boeing B777, sedangkan pada jenis Airbus A330 dan A340 masih mempertahankan 8 kursi dalam satu baris.
KOMENTAR
0