Airbnb Mulai Menggarap Sektor Business Travel

Wednesday, 02 September 15 Venue

Airbnb, situs penyedia jasa penyewaan akomodasi, menyatakan telah menandatangani kerja sama dengan 500 perusahaan baru untuk dimasukkan ke dalam program Airbnb for Business. Hal tersebut hanya berlangsung dalam waktu 24 jam setelah peluncuran manajemen baru pada 20 Juli 2015.

Saat ini ada lebih dari 1.000 perusahaan dari 35 negara yang telah menjadikan Airbnb sebagai bagian dari program perjalanan perusahaan mereka, termasuk Google.

BACA JUGA:   Kemenparekraf Komitmen Jalankan Skenario Pemulihan Pariwisata di Era Pemerintahan Baru

“Tanggapan perusahaan terhadap program perjalanan bisnis kami sangat mengejutkan, dan hal itu menegaskan penemuan kami bahwa pelancong bisnis semakin ingin mendefinisikan ulang mengenai perjalanan bisnis yang diinginkan,” kata Marc McCabe, Manajer Perjalanan Bisnis Airbnb.

“Rata-rata perjalanan bisnis yang memilih tinggal di Airbnb adalah 6,8 hari. Hal tersebut menunjukkan bagaimana pelanggan mencari campuran antara bisnis dan liburan, dan sering kali menambahkan masa perjalanan mereka untuk mengeksplorasi tujuan baru.”

BACA JUGA:   Adaptasi Harga Mati

Airbnb for Business memungkinkan pelancong bisnis untuk langsung memesan tempat akomodasi melalui Airbnb. Program ini juga memungkinkan manajer mereka untuk mengetahui agenda perjalanan si karyawan serta laporan pengeluaran. Airbnb sekarang menawarkan akomodasi di lebih dari 34.000 kota dan 190 negara.

Penulis: Reisha Pahlevi