Berdasarkan laporan data terbaru, kunjungan wisatawan mancanegara ke Thailand menurun sekitar tujuh persen setiap harinya akibat terjadinya dua ledakan bom di Thailand.
Harian Bangkok Post merilis angka yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata & Olahraga Thailand yang menunjukkan bahwa terjadi penurunan kunjungan wisatawan mancanegara rata-rata 6.000 turis per hari sejak serangan bom tersebut. Thailand biasanya menyambut sekitar 85.000 wisatawan mancanegara per hari.
Data tersebut berbanding terbalik dengan pernyataan dari pihak militer yang saat ini berkuasa, yakni National Council for Peace and Order (NCPO), bahwa kunjungan wisman tidak terpengaruh oleh serangan bom tersebut.
“Jumlah turis di obyek wisata terkenal, baik di Bangkok maupun di provinsi lain, tetap tinggi,” ujar juru bicara NCPO tanpa menyebut angka pasti. “Kementerian Pariwisata & Olahraga Thailand lebih lanjut melaporkan bahwa kunjungan turis mancanegara ke Thailand berada di level normal.”
Pada Kamis (27/8), AccorHotels mengungkapkan bahwa mereka kehilangan THB13 juta (setara US$364.000) di Bangkok sejak terjadinya serangan bom, dengan tingkat okupansi menurun dari sekitar 85 persen menjadi 50-60 persen. Kantor berita Reuters juga merilis data dari ForwardKeys yang menunjukkan bahwa tingkat pemesanan kamar hotel di Thailand menurun 65 persen dalam waktu lima sejak terjadinya ledakan bom.
Sejak awal tahun 2015 hingga Agustus, Thailand kedatangan sekitar 20 juta wisatawan mancanegara, dan tampaknya masih bisa mencapai target kunjungan 28,8 juta kunjungan wisman hingga akhir tahun 2015. Itu berkat tingginya kunjungan wisman pada paruh pertama 2015. Selama semester pertama 2015, kunjungan wisman meningkat 29,5 persen year-on-year. Hal itu terutama didorong oleh melonjaknya kunjungan wisatawan dari Cina hingga 112 persen.
Pemerintahan Thailand, didukung oleh UNWTO, secara cepat meyakinkan para turis sejak terjadinya ledakan bom. Menteri Pariwisata & Olahraga Thailand, Kobkarn Wattanavrangkul, mengatakan bahwa dampak dari serangan bom tersebut hanya jangka pendek, dan kunjungan turis mancanegara, terutama dari Cina, akan segera pulih kembali. (Baca juga: UNWTO Yakin Thailand Akan Cepat Pulih)
Penulis: Harry Purnama
KOMENTAR
0