Bandara Internasional Lombok Dibuka Kembali

Tuesday, 28 November 17 Harry
Bandara Internasional Lombok
Foto: Venuemagz/Erwin

Hari ini (28 November 2017), pukul 05.58 WITA, Bandara Internasional Lombok kembali beroperasi normal, setelah sebelumnya ditutup selama 18 jam dari 26 November hingga 27 November 2017. Hal ini tentu menjadi berita gembira karena di saat yang bersamaan Bandara Ngurah Rai di Bali masih ditutup hingga 29 November 2017 akibat sebaran debu Gunung Agung yang menutupi area udara di Bandara Ngurah Rai Bali. Dengan demikian, akses wisatawan dari dan menuju Bali bisa dialihkan melalui Lombok untuk sementara.

“Tadi malam Bandara Lombok sempat ditutup lagi karena ruang udara terdampak abu vulkanik. Namun, setelah pengamatan dan koordinasi yang dilakukan, diputuskan Bandara Lombok kembali beroperasi normal mulai Selasa, 28 November 2017 Pukul 05.58 WITA,” ujar Wisnu Darjono, Direktur Operasi AirNav Indonesia.

BACA JUGA:   Banten, Pusat MICE Indonesia di Masa Depan

Namun demikian, Wisnu tetap memonitor dengan ketat seluruh perkembangan yang terjadi terkait aktivitas Gunung Agung. Dia menyampaikan, AirNav terus melakukan koordinasi dengan BMKG dan PVMBG serta pengamatan Darwin Volcanic Ash Advisory Center (DVAAC). Selain itu, juga dilakukan paper test untuk memantau kondisi di lapangan.

“Kami membuka crisis center di Jakarta dan di Denpasar. Kami memonitor seluruh perkembangan 24 jam bersama regulator dan seluruh stakeholder terkait. Kami mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan informasi karena kami akan menyampaikan seluruh perkembangan yang terjadi kepada publik,” ujar Wisnu.

BACA JUGA:   Asperapi Berbagi 2017 di Wilayah Banten

Lalu Faozal, Kepala Dinas Pariwisata NTB, mengatakan, suasana di Lombok aman dan siap menerima wisatawan. “Industri perhotelan di Lombok juga siap dengan skema yang diminta Pak Menpar Arief Yahya, yang terkena dampak cancellation mendapatkan free akomodasi sehari, selebihnya diskon 50 persen,” kata Lalu Faozal.

Lombok juga menyiapkan transportasi dari hotel, bandara, dan pelabuhan dengan gratis. Bahkan, Dispar Lombok bersama industri akan membawa wisatawan itu melihat dan menikmati beberapa destinasi yang sudah disiapkan di Lombok agar tidak bosan menunggu jadwal penerbangan.