Banyuwangi Menyiapkan Destinasi Baru Khusus Perempuan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memiliki rencana untuk membangun tujuan wisata baru khusus bagi kaum perempuan, yakni tepatnya di Pantai Bidadari, Pulau Santen. Di daerah itu, ada pantai dengan luas tujuh hektare dan garis pantai sepanjang satu kilometer. Rencananya, tempat ini yang akan dikembangkan menjadi klub pantai khusus wanita.

Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi, mengatakan, ide membangun tujuan wisata khusus untuk perempuan ini mengikuti beberapa pantai khusus perempuan yang sudah ada di dunia. Keberadaan tujuan wisata baru ini juga untuk membidik pasar baru. Untuk menjaga privasi, para perempuan wisatawan tidak diperbolehkan melakukan pengambilan foto karena dikhawatirkan akan mengganggu wisatawan.

“Pasar untuk perempuan wisatawan cukup menarik, yang kami targetkan adalah wisatawan individu dan keluarga. Tempat ini memang disediakan bagi mereka yang ingin suasana privasi. Untuk petugas bersih-bersih di tempat tersebut juga perempuan yang melakukan,” kata Anas.

Anas mengatakan, untuk menentukan destinasi wisata khusus perempuan ini, setiap tahun Pemkab Banyuwangi melakukan survei untuk melihat potensi alam maupun SDM yang dimiliki Banyuwangi. Untuk kategorinya sendiri dibagi dua, yakni tujuan wisata khusus untuk umum dan kelas menengah. Kalau untuk umum bisa membawa keluarga seperti anak-anaknya dan terbuka, sedangkan yang kelas menengah juga bisa membawa anak-anaknya, tapi disediakan kolam renang yang lebih bagus dan lebih menjaga privasi wisatawan.

Menurut MY Bramuda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, tujuan wisata khusus perempuan ini diharapkan akan mulai beroperasi pada tahun ini. Target pasarnya adalah wisatawan domestik maupun mancanegara, seperti dari Asia dan Timur Tengah yang mayoritas memeluk agama Muslim. Bramuda menambahkan, Pemerintah Banyuwangi memang ingin memperkenalkan wisata halal, karena itu dengan adanya destinasi wisata khusus perempuan ini Banyuwangi memiliki destinasi wisata halal.

Pulau Santen berada di Desa Karangharjo, sebelah selatan Stasiun Banyuwangi Lama. Pantai ini berada dalam wilayah perairan Selat Bali. Dinamakan Pulau Santen karena di dalamnya banyak ditumbuhi pohon yang dikenal oleh masyarakat Banyuwangi dengan nama pohon santen.