Colliers Indonesia memproyeksikan kinerja hotel pada semester 2 tahun 2024 akan semakin meningkat khususnya pada wilayah Jakarta, Surabaya, dan Bali. Hal ini dipicu dengan semakin banyaknya aktivitas bisnis atau MICE yang dilakukan oleh pemerintah maupun korporat.
Kinerja hotel di Jakarta sendiri telah menunjukkan tren yang positif sejak kuartal dua tahun 2024. Tingkat hunian (okupansi) hotel di Jakarta mulai semakin membaik karena tingginya aktivitas bisnis yang dilakukan oleh pemerintah maupun korporat.
“Awal tahun memang sempat ada kemunduran, tetapi, akhirnya mulai membaik lagi pada kuartal kedua 2024 dan akan semakin menguat pada kuartal tiga hingga empat tahun 2024,” kata Ferry Salanto, Head of Research Colliers Indonesia, dalam keterangan persnya.
Untuk acara-acara besar, biasanya tamu akan merencanakannya jauh-jauh hari sehingga banyak hotel yang menawarkan harga lebih kompetitif. Bahkan, untuk acara kelompok kecil juga akan diberikan harga terbaik berdasarkan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan bisnis tersebut.
Tingginya aktivitas bisnis juga berpengaruh dengan okupansi kamar hotel yang selalu terisi penuh oleh peserta kegiatan. Selain dari kamar, hotel juga menghasilkan pendapatan tambahan dari sektor lainnya seperti food and beverage serta housekeeping.
Sementara di Surabaya, diproyeksikan bisnis hotelnya akan menunjukkan perbaikan secara bertahap pada semester kedua tahun 2024. Namun, menurutnya, prospek pertumbuhan bisnis hotel di Surabaya tidak akan terlalu tinggi di periode tersebut.
Untuk itu, pelaku perhotelan harus mengoptimalkan bisnis pada periode Juli hingga November agar dapat mengejar target di tahun 2024. Meskipun, angka bisnis yang diperoleh akan relatif lebih terbatas jika dibandingkan dengan pasar hotel di Jakarta maupun Bali.
“Tetapi, aktivitas bisnis yang didukung oleh sektor pemerintah dan korporasi diproyeksikan akan meningkat hingga minggu kedua bulan Desember,” ucap Ferry lagi.
Terkait hotel di Bali, Colliers memproyeksikan kinerjanya akan terus meningkat pada paruh kedua tahun 2024. Apalagi, banyak kegiatan berskala internasional yang digelar di wilayah ini seperti World Water Forum yang baru-baru ini diselenggarakan.
Tak hanya itu, hotel di Bali juga seringkali menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan MICE bagi pemerintah maupun korporat. Dengan daya tarik alam dan budaya yang dimilikinya, Bali, juga seringkali mendatangkan acara olahraga yang berdampak pada peningkatan kinerja hotel di sana.
Peningkatan kinerja hotel di Bali pada semester dua 2024 juga dapat ditunjang dari kegiatan-kegiatan luring serta momen libur anak sekolah. Colliers juga memprediksi akan terjadi lonjakan wisatawan ke Bali khususnya kawasan Nusa Dua yang berdampak pada kinerja sektor perhotelan.
KOMENTAR
0