Ekonomi Bali yang Terbaik di Indonesia

Tuesday, 14 January 20 Nila Sofianty
Pertemuan Tahunan Bank Indonesia bali

Stabilnya kondisi perekonomian Bali pada tahun 2019 menunjukkan bahwa kesejahteraan masyarakat di Bali sangat baik. Trisno Nugroho, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, mengatakan, tingkat pengangguran di Bali merupakan yang terendah di Indonesia, yakni sebesar 5,28 persen.

“Di tahun 2019, kesejahteraan di Provinsi Bali sangat baik. Hal ini tecermin dari tingkat kemiskinan yang terendah kedua secara nasional setelah DKI Jakarta dan berada di bawah nasional yang sebesar 9,41 persen,” ujar Trisno Nugroho dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) bertema “Sinergi, Transformasi dan Inovasi Menuju Indonesia Maju” pada 16 Desember 2019 di Grha Tirta Gangga, Gedung BI Denpasar.

Trisno menambahkan, pada tahun 2020, sinergi dan kerja sama—baik itu sinergi dalam pengendalian inflasi maupun sinergi untuk mendukung UMKM—akan terus ditingkatkan dalam upaya mendorong peningkatan kinerja ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bali.

“Sinergi, transformasi, dan inovasi merupakan tiga kata kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” jelas Trisno.

Trisno juga mengajak kalangan perbankan di Bali bergerak membantu UMKM sehingga perekonomian bisa tumbuh lebih cepat.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati optimistis di tahun 2020 ini tingkat inflasi akan tetap terkendali meskipun tantangan dalam bidang ekonomi ke depannya semakin kompleks.

Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati—yang juga akrab dipanggil Cok Ace—juga menyampaikan berbagai langkah telah dilakukan pemerintah dalam upaya menjaga laju inflasi, di antaranya membangun sistem distribusi dengan perbaikan infrastruktur jalan raya, pelabuhan, serta pembangunan sarana penunjang lainnya.

Halaman : 12

Stabilnya kondisi perekonomian Bali pada tahun 2019 menunjukkan bahwa kesejahteraan masyarakat di Bali sangat baik. Trisno Nugroho, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, mengatakan, tingkat pengangguran di Bali merupakan yang terendah di Indonesia, yakni sebesar 5,28 persen.

“Di tahun 2019, kesejahteraan di Provinsi Bali sangat baik. Hal ini tecermin dari tingkat kemiskinan yang terendah kedua secara nasional setelah DKI Jakarta dan berada di bawah nasional yang sebesar 9,41 persen,” ujar Trisno Nugroho dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) bertema “Sinergi, Transformasi dan Inovasi Menuju Indonesia Maju” pada 16 Desember 2019 di Grha Tirta Gangga, Gedung BI Denpasar.

BACA JUGA:   Infrastruktur Wisata Banyuwangi Dikorbankan demi Penanganan COVID-19

Trisno menambahkan, pada tahun 2020, sinergi dan kerja sama—baik itu sinergi dalam pengendalian inflasi maupun sinergi untuk mendukung UMKM—akan terus ditingkatkan dalam upaya mendorong peningkatan kinerja ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bali.

“Sinergi, transformasi, dan inovasi merupakan tiga kata kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” jelas Trisno.

Trisno juga mengajak kalangan perbankan di Bali bergerak membantu UMKM sehingga perekonomian bisa tumbuh lebih cepat.

BACA JUGA:   London Mencatat Rekor Kunjungan Turis

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati optimistis di tahun 2020 ini tingkat inflasi akan tetap terkendali meskipun tantangan dalam bidang ekonomi ke depannya semakin kompleks.

Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati—yang juga akrab dipanggil Cok Ace—juga menyampaikan berbagai langkah telah dilakukan pemerintah dalam upaya menjaga laju inflasi, di antaranya membangun sistem distribusi dengan perbaikan infrastruktur jalan raya, pelabuhan, serta pembangunan sarana penunjang lainnya.