Tokopedia dan Kemendag Sepakat Tingkatkan Kualitas Produk Nasional

Wednesday, 15 January 20 Herry Drajat

Dukungan pemerintah dalam mempromosikan produk UMKM salah satunya melalui kegiatan pameran dagang, baik yang diadakan di dalam maupun luar negeri. Seiring dengan perkembangan teknologi digital di mana penjualan produk secara daring semakin marak, pameran yang bersifat B2C (business to consumer) mulai ditinggalkan pengunjung.

Dede Koswara, Ketua DPD Asperapi Jawa Barat, mengatakan, “Banyak event berguguran ketika organizer hanya menampilkan kegiatan sebuah pameran yang sifatnya jualan saja tanpa didukung rangkaian acara yang menarik.”

Untuk itu, lanjut Dede, sebaiknya ada dua model promosi dan berjualan yang dilaksanakan, yaitu secara daring dan luring (offline) agar produk tetap bisa eksis di pasar.

BACA JUGA:   Epson Luncurkan Printer Foto Untuk Kalangan Profesional

Keuntungan produk UMKM yang masuk ke marketplace online adalah dapat masuk ke pasar global. Namun, karena akan bersaing dengan produk-produk dari luar negeri, kualitas produknya harus ditingkatkan.

Salah satu marketplace yang memberikan kesempatan UMKM dalam negeri untuk menggunakan platformnya adalah Tokopedia, yang dalam usianya ke-11 telah menjadi salah satu unicorn terbesar di Indonesia dengan nilai transaksi Rp1 miliar per bulan. Mitra pedagang Tokopedia saat ini berjumlah sekitar 7 juta pedagang yang tersebar di 97 persen wilayah Indonesia.

BACA JUGA:   Kemenpar Bangun MoU dengan 11 Co-Branding Partners

Dalam kunjungannya ke kantor Kementerian Perdagangan, pendiri Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan bahwa peningkatan kualitas produk menjadi kunci utama dalam meningkatkan jumlah produk domestik di marketplace yang menjangkau pasar global.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, “Untuk meningkatkan kualitas produk, pemerintah harus bisa menciptakan iklim usaha yang baik dan mendorong persaingan yang adil. Selain itu, kualitas tenaga kerja dan wirausaha juga harus ditingkatkan. Apalagi di era industri 4.0 yang digerakkan oleh penguasaan teknologi.”

Melalui cara tersebut, diharapkan produsen Indonesia akan terbiasa berkompetisi sehingga mampu bersaing dengan produk impor dan mampu menembus pasar global. Untuk itu, Kementerian Perdagangan mengajak Tokopedia untuk turut mendorong daya saing produk nasional agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri serta berorientasi ekspor.

BACA JUGA:   Fashion Indonesia Go International

“Kami juga sepakat untuk mendukung penciptaan lapangan kerja dan kewirausahaan nasional,” kata Jerry.

Dengan dukungan Kementerian Perdagangan pada Tokopedia, diharapkan marketplace Indonesia mampu menyumbang nilai yang signifikan terhadap kinerja perdagangan nasional yang pada ujungnya akan meningkatkan perekonomian nasional.