Berdasarkan laporan terbaru dari TDCX, Usaha Kecil Menengah (UKM) di Asia Tenggara akan menginvestasikan dana sebesar US$130 miliar untuk mendigitalkan aktivitas bisnis mereka selama tiga tahun ke depan. Dengan demikian, pelaku UKM akan bertransformasi dari offline ke online agar dapat meningkatkan prosesnya bisnisnya untuk investasi masa depan.
Kendati demikian, masih ditemukan 76 persen UKM di kawasan tersebut yang berada di tahap awal perjalanan digitalisasi mereka. Langkah awal transformasi digital mereka dilakukan dengan melakukan digitalisasi dokumen sebagai pondasi alur kerja bisnisnya.
Melihat kondisi tersebut, perusahaan global di bidang pencetakan Epson, mengeluarkan sebuah produk terbaru agar dapat digunakan oleh para pelaku UKM. Dengan nama Epson WorkForce DS-C330, produk ini merupakan sebuah pemindai yang ringkas, ringan, dan berkinerja tinggi.
“Usaha Kecil Menengah memainkan peran penting dalam perekonomian Asia Tenggara, kami berkomitmen untuk memberdayakan transformasi digital mereka. Di Epson, kami percaya bahwa langkah pertama dalam perjalanan ini adalah menyediakan teknologi yang tepat untuk mendukung tujuan mereka dan memfasilitasi transisi yang mulus, sambil mengedepankan teknologi yang berkelanjutan,” jelas Head of Product Marketing Corporate Product & Visual Instrument PT Epson Indonesia , Zanipar Siadari.
Epson WorkForce DS-C330 dirancang untuk menghasilkan performa yang tangguh di ruang sempit, desain pemindaian jalur vertikal, dan ringkas. DS-C330 dibuat untuk bekerja tanpa mengorbankan keandalan dan kecepatan.
Model DS-C330 dirancang untuk siklus kerja harian maksimal 5.000 halaman yang dapat mengakomodasi berbagai jenis dokumen termasuk kartu dan paspor. Produk terbaru dari Epson ini memiliki fitur pemindaian dupleks dengan kecepatan hingga 30 ppm/60 ipm.
Dirancang untuk menghadapi kerasnya lingkungan komersial, DS-C330 dilengkapi dengan Epson Document Capture Pro, solusi perangkat lunak alur kerja yang meningkatkan kenyamanan dan efisiensi. Pengguna dapat membuat 30 alur kerja yang dapat disesuaikan untuk menyederhanakan tugas pemindaian. Solusi alur kerja ini juga memiliki kemampuan Optical Character Recognition (OCR) yang memungkinkan pengguna membuat dokumen PDF untuk memudahkan mencari kata kunci.
DS-C330 juga mampu memindai dokumen campuran hingga 8,5 “x 120” dan Auto Document Feeder (ADF). Dengan demikian, alat ini dapat dengan mudah memuat hingga 20 lembar kertas untuk pemindaian yang efisien.
Model ini juga dilengkapi dengan teknologi seperti penyesuaian kemiringan, deteksi kotoran, penghapusan halaman kosong dan perlindungan kertas untuk memungkinkan pemindaian yang efisien dan andal. Desain DS-C330 juga dipusatkan untuk memenuhi kebutuhan berbagai aplikasi.
“Pengenalan DS-C330 baru, yang menampilkan hingga 34% plastik daur ulang, merupakan bukti komitmen kami terhadap inovasi dan keberlanjutan seiring dengan upaya kami untuk terus mendorong UKM menuju masa depan digital,” ungkapnya.
Epson WorkForce DS-C330 telah tersedia di Indonesia dan dapat dibeli mulai dari Oktober 2023. Untuk pembelian produk ini dapat mengunjungi website Epson atau hubungi toko Epson Authorized Dealer terdekat.
KOMENTAR
0