Festival Kuliner Indonesia Digelar di Sydney

Friday, 11 August 17 Harry
Festival kuliner Indonesia di sydney

Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata mendukung kegiatan festival kuliner bertemakan “A Taste of Indonesia” yang  digelar di Shangrila Hotel Sydney, Australia, pada 4-12 Agustus 2017. Festival kuliner ini merupakan salah satu upaya untuk menarik minat masyarakat Australia tentang tradisi kuliner Indonesia sekaligus mempromosikan Wonderful Indonesia di negara Kanguru itu.

I Gde Pitana, Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, mengatakan, festival kuliner untuk mempromosikan tradisi makanan Indonesia sekaligus sebagai showcase bagi kuliner eksotik dari Tanah Air yang memiliki beragam rasa dan cara menyajikannya ini sangat diminati masyarakat Australia.

Banyak masyarakat Australia yang menaruh minat besar terhadap Indonesia, khususnya daya tarik kulinernya, sehingga mereka memanfaatkan kesempatan itu untuk mengunjungi festival tersebut. Selama delapan hari berlangsungnya festival kuliner tersebut berhasil menjaring tidak kurang 1.000 orang..

BACA JUGA:   Menparekraf Sandiaga Prediksi Perputaran Ekonomi Selama Libur Lebaran Mencapai Rp150 Triliun

“Kami membawa dua chef dari Shangri-La Jakarta yang piawai mengolah masakan Indonesia,” kata Pitana.

Festival kuliner A Taste of Indonesia dirancang dalam bentuk konsep melibatkan pencinta kuliner dan tamu hotel untuk belajar tradisi kuliner Indonesia melalui makanannya. Beragam penganan dari berbagai pelosok nusantara disajikan antara lain  soto ayam, daging konro makassar, daging rendang, bebek betutu, ayam bakar jawa, telor balado, dan udang goreng sambal balado.

Pengunjung yang hadir dalam festival juga dimungkinkan untuk membeli paket wisata ke Indonesia yang dijual oleh travel agent yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut, di antaranya untuk tujuan Jakarta dan Bali. “Pada acara ini kita bisa langsung mempromosikan paket-paket wisata, bahkan memasarkannya serta mempromosikan Wonderful Indonesia kepada target pasar kita,” kata Pitana.

BACA JUGA:   Mimpi Ekspansi ke Bali dan Lombok

Pihak penyelenggara juga mempromosikan acara tersebut melalui media sosial, termasuk mempromosikan makanan terfavorit di Jakarta dan Bali. Acara itu juga dimeriahkan dengan orkes gamelan Bali untuk menghibur pengunjung. Pada saat acara jamuan makan malam hadir para tamu dan tokoh penting dari pemerintah setempat, komunitas, travel tradetravel media, dan asosiasi bisnis.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Australia merupakan salah satu fokus pasar utama.  Dalam lima tahun terakhir jumlah kedatangan wisatawan mancanegara dari Australia ke Indonesia terus meningkat, bahkan pada 2014 mencapai 1.145.576 orang.  “Tahun ini dari target kedatangan 15 juta wisman ke Indonesia, 1,8 juta wisman di antaranya diharapkan dari pasar  Australia. Untuk mencapai target tersebut harus gencar melakukan promosi ke sana,” kata Arief Yahya.

BACA JUGA:   Gelar Table Top, Dubai Targetkan 75.000 Turis Indonesia pada 2023

Pemerintah meningkatkan anggaran untuk pemasaran dan promosi sebesar 300 persen dibandingkan dengan anggaran 2015. Pemasaran dan promosi ini menekankan pada komunikasi pemasaran untuk semua saluran: online, elektronik, OOH, serta media cetak dengan menggandeng PR agency ternama, mesin pencari Internet mengenai pariwisata, media sosial, dan platform lainnya. Selain aktif partisipasi pada pameran pariwisata internasional, misi penjualan pada fokus pasar, serta perjalanan pengenalan wisata untuk media, agen perjalanan, dan asosiasi untuk melihat, merasakan, dan menjelajahi keramahan Wonderful Indonesia.