Pada 10 Agustus 2017, Kementerian Pariwisata menandatangani perjanjian kerja sama dengan 28 perusahaan nasional dalam hal co-branding dengan brand Wonderful Indonesia atau Pesona Indonesia. Dengan terjalinnya kerja sama ini, brand Wonderful Indonesia atau Pesona Indonesia akan ada di produk atau kemasan milik ke-28 perusahaan tersebut. Sebagai gantinya, produk-produk tersebut akan dipromosikan di jaringan Kementerian Pariwisata.
Adapun ke-28 perusahaan tersebut adalah Achilles, Alleira Batik & Gaia, Batik Trusmi, Bon Gout, CRP Group, Batik Danar Hadi, Dapur Solo, Datascrip, Garuda Food, Javara, JJ Royal, Kalbe, Krisna Oleh-Oleh, Malang Strudel, Martha Tilaar, Polygon, Pos Indonesia, Rumah Zakat, Sababay Winery, Sahid Group, Sarinah, Secret Garden, Finna, Sidomuncul, Sunpride, Telkomsel, Tiket.com, dan TVRI.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara, yang disaksikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti.
(Baca juga: Indonesia Menangi Tiga Kategori Penghargaan ASEANTA Awards 2017)
Inisiatif co-branding partnership ini dilakukan oleh Kementerian Pariwisata untuk mencapai tiga tujuan strategis. Pertama, untuk mendongkrak brand equity dari Wonderful Indonesia di pasar global dan brand Pesona Indonesia di pasar domestik dalam menopang terwujudnya sektor pariwisata sebagai leading sector di Indonesia. Kedua, untuk mengembangkan penetrasi pasar dan memperluas exposure brand Wonderful Indonesia atau Pesona Indonesia dengan memanfaatkan market network yang dimiliki oleh perusahaan tersebut, baik di pasar domestik maupun global. Ketiga, mewujudkan sharing resources antara kedua brand yang bekerja sama, sebab co-branding ini menghasilkan penghematan biaya promosi karena biaya promosi akan ditanggung bersama.
“Branding pariwisata Indonesia tidak bisa dilakukan secara sendirian oleh Kementerian Pariwisata. Untuk mewujudkan brand Wonderful Indonesia di pasar global dan Pesona Indonesia di pasar domestik dibutuhkan kebersamaan dan sinergi seluruh elemen bangsa dalam kerangka Indonesia Incorporated. Dengan kolaborasi dan bekerja sama, kita akan bigger, broader, dan better together,” ujar Arief Yahya.
Arief Yahya menjelaskan, inisiatif co-branding partnership ini diluncurkan untuk memanfaatkan momentum meroketnya popularitas brand Wonderful Indonesia sebagai dampak dari promosi yang telah dilakukan selama 2,5 tahun terakhir. “Pada 2013, brand Wonderful Indonesia tidak dikenal dunia karena berada di posisi 70 dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dikeluarkan oleh World Economic Forum. Pada 2015, peringkat kita naik pesat ke posisi 50 dari total 141 negara, dan tahun ini naik lagi ke posisi 42,” ujar Arief Yahya.
KOMENTAR
0