Kemendag Menggandeng Dekrasnasda DKI dan UMN Untuk Tingkatkan Nilai Tambah Ekspor

Monday, 13 May 19 Herry Drajat

Kementerian Perdagangan melalui Indonesia Design Development Center (IDDC) melakukan kerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta dan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dalam meningkatkan nilai tambah produk ekspor. Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilaksanakan di Auditorium Kemendag, Jakarta, pada 9 Mei 2019 disaksikan oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Arlinda.

Arlinda mengatakan, “Kerja sama Kemendag dengan Dekranasda DKI Jakarta dan UMN melalui IDDC akan berlangsung selama dua tahun ke depan. IDDC merupakan wadah yang tepat untuk memfasilitasi dan memberikan pelayanan terkait pengembangan desain komunikasi visual. Kerja sama ini diharapkan akan semakin mendorong kinerja ekspor Indonesia.”

BACA JUGA:   Phantom Reactor, Speaker Minimal dengan Performa Maksimal

Penandatanganan kerja sama Kemendag dengan Dekranasda Provinsi  DKI Jakarta dilakukan oleh Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kemendag Ari Satria dan Ketua Dekranasda DKI Jakarta Fery Farhati.

Melalui kerja sama ini Kemendag dan Dekranasda DKI Jakarta akan memberikan pendampingan bagi para pelaku usaha binaan Dekranasda DKI Jakarta melalui konsultasi pada kegiatan Klinik Desain di IDDC dan apabila Dekranasda DKI Jakarta melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan produk berbasis desain produk dan komunikasi visual, maka Kemendag akan merekomendasikan tenaga ahli desainer yang ada di basis data IDDC.

BACA JUGA:   Kemenparekraf Luncurkan Branding Baru di Tengah COVID-19

“Kerja sama Kemendag dan Dekranasda DKI Jakarta diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta pengembangan produk berbasis desain dan komunikasi visual antar-kedua belah pihah,”ujar Arlinda.

Sementara itu, penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kemendag dan UMN dilakukan oleh Ari Satria dan Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama Muliawati G. Siswanto.  Kerja sama dengan UMN yaitu memberikan pendampingan dalam peningkatan nilai tambah produk ekspor melalui desain komunikasi visual. UMN melalui Program Studi Desain Komunikasi Visual akan memberikan rekomendasi kepada Kemendag berupa desainer komunikasi visual untuk pelaksanaan kegiatan Klinik Desain di IDDC.

BACA JUGA:   Promosi Wonderful Indonesia Sekaligus Asian Games di ASEAN Tourism Forum 2018

Ari Satria menjelaskan, Kemendag dan UMN juga akan melakukan kerja sama riset untuk mengembangkan produk ekspor melalui desain komunikasi visual. Riset tersebut dilakukan dengan menggunakan data dan informasi dari basis data IDDC atau Euro Monitor dan Stylus yang dapat diakses di IDDC.

“Kerja sama, kolaborasi dan jejaring yang dilakukan IDDC dengan berbagi pemangku kepentingan dapat   memenuhi kebutuhan para pelaku usaha di era industri 4.0, khususnya dalam pengembangan desain komunikasi visual, dan diharapkan dapat terus berlanjut di masa depan,” ujar Ari.