Kemenparekraf Berharap Agustine Phinisi Jadi Daya Tarik Baru di Kepulauan Seribu

Wednesday, 24 March 21 Bonita Ningsih
kapal agustine Agustine Phinisi 3

Kehadiran kapal Agustine Phinisi di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, disambut baik oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Rizki Handayani, Deputi Bidang Produk Wisata Dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf, dalam acara peluncuran Agustine Phinisi pada 23 Maret 2021 berharap agar kapal Agustine Phinisi dapat menjadi daya tarik wisata baru di Kepulauan Seribu. Kapal pesiar ini akan melengkapi program-program lainnya di Kepulauan Seribu agar dapat mengangkat kembali pariwisata di daerah sana.

“Kita tahu sebenarnya Pulau Seribu ini memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, namun masih sedikit orang yang memaknai bahwa Kepulauan Seribu merupakan bagian dari atraksi wisata di DKI Jakarta. Makanya, akan kita naikkan lagi dengan kapal ini,” ungkap Rizki.

Kapal Agustine Phinisi merupakan hasil kolaborasi antara manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. dengan Agustine Phinisi. Rizky mengapresiasi kepada pihak yang terlibat karena menurutnya kolaborasi menjadi kunci utama dalam pengembangan dan kemajuan setiap industri, termasuk pariwisata.

BACA JUGA:   Kemenparekraf Catat 10 Destinasi Paling Banyak Dikunjungi Saat Libur Lebaran 2023

Memiliki ukuran panjang 30 meter, kapal ini memiliki fasilitas berupa 4 kamar tidur, 4 kamar mandi, ruang makan, dapur, smart TV, ruang karaoke, koleksi buku, mainan anak-anak, dan 2 ruang santai. Dalam satu kali jalan, kapal ini mampu menampung tamu hingga 12 orang.

Agustine Phinisi mengusung konsep live on board dan menawarkan beberapa paket wisata, antara lain paket brunch trip, sunset trip, day trip, hingga paket menginap di atas kapal selama 1 atau 2 malam. Kegiatan yang ditawarkan di dalam kapal Agustine Phinisi di antaranya adalah snorkeling, scuba diving, free dive, kayaking, bird watching, yoga, dan coral planting.

“Agustine Phinisi juga menawarkan paket-paket wisata yang berkaitan dengan environmental sustainability, seperti beach clean up. Dengan begitu, diharapkan akan menjadi pembelajaran bagi para pengunjung bagaimana wisata yang bertanggung jawab dengan tetap menjaga lingkungan sekitar,” jelas Rizki.

BACA JUGA:   Pameran Jam Tangan Mewah

Selain itu, kapal pesiar ini juga menawarkan paket private trip bagi pengunjung yang ingin berlayar hanya dengan grupnya masing-masing. Menurut Rizki, ini sejalan dengan konsep wisata di masa adaptasi baru, yakni lebih mengutamakan customized, personalized, localized, dan smaller in size.

“Berwisata live on board juga merupakan pandemic winner karena saat ini wisata minat khusus, seperti live on board ini sangat digemari,” Rizki menambahkan.

Meski demikian, Rizki mengingatkan agar selalu menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE secara ketat setiap melakukan perjalanan menggunakan kapal  Agustine Phinisi. Hal ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan dan seluruh kru yang bertugas di atas kapal.

BACA JUGA:   KEK Mandalika akan Miliki Distrik Entertainment & Sport Terpadu

Diandra Hadi, pemilik sekaligus Direktur Agustine Phinisi, mengatakan bahwa kehadiran kapal pesiar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata di Kepulauan Seribu. Bagi wisatawan yang ingin berlayar menggunakan kapal Agustine Phinisi, dapat merogoh kocek sekitar Rp1 juta hingga Rp3.250.000, tergantung dari paket yang diambil.