Penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia sudah di depan mata. Persiapan akomodasi pun masih terus dilakukan, terutama dalam menambah jumlah kamar penginapan di sekitar area acara.
Untuk memastikan ketersediaan kamar, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan tinjauan langsung ke lapangan. Berdasarkan laporan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat ini jumlah ketersediaan kamar di Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mencapai 24 ribu.
Menurutnya, jumlah ini akan terus ditambah guna mengantisipasi antusiasme wisatawan yang hadir pada penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia. Pasalnya, pemerintah telah menetapkan kapasitas jumlah penonton sebesar 100 ribu pada penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia di Maret 2022.
“Sudah difinalisasi, akomodasi total saat ini tersedia 24 ribu kamar, dan ini akan terus bertambah. Dalam hal ini, kami juga dibantu oleh teman-teman di provinsi untuk memetakan desa-desa wisata,” kata Sandiaga.
Lebih dari itu, pemerintah daerah juga akan membantu menyediakan homestay dan juga sarana hunian pariwisata (sarhunta). Pilihan akomodasi lainnya yang dapat dipilih wisatawan saat ingin menonton Pertamina Grand Prix of Indonesia adalah glamping serta rusunawa.
Hingga saat ini, tingkat hunian hotel di Nusa Tenggara Barat menjelang penyelenggaraan MotoGP pada Maret 2022 sebesar 52 persen. Oleh karenanya, wisatawan masih dapat memesan kamar untuk menginap di area NTB.
“Okupansi hotel pada tingkat 52 persen. Jadi berita-berita semua hotel penuh, kami sudah update data-data bahwa tingkat keterisian 52 persen,” Sandiaga menambahkan.
Guna memudahkan wisatawan, Kemenparekraf, akan menyiapkan sistem pemesanan tiket yang terpadu dan terintegrasi. Tujuannya agar dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dan mendorong kebangkitan ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja.
“Jadi penginapan yang masih ada kamar kosong dapat dipesan dengan sistem pemesanan yang terintegrasi agar hasilnya lebih optimal,” ucap Sandiaga lagi.
KOMENTAR
0