Kemenparekraf Gandeng PTN Pariwisata dan Badan Otorita Untuk Percepat Vaksinasi COVID-19

Thursday, 22 July 21 Bonita Ningsih

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya untuk membantu penanganan COVID-19 di Indonesia. Langkah gerak cepat (gercep) yang saat ini telah dilakukan Kemenparekaf adalah menggalakan program vaksinasi COVID-19 di beberapa titik wilayah Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa percepatan program vaksinasi ini dilakukan sebagai upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Program vaksinasi juga sebagai upaya mendukung panggilan dan tantangan dari Presiden Joko Widodo yang menuntut untuk memiliki sense of crisis.

BACA JUGA:   Buka Gerai ke-7 di Indonesia, % Arabica Tawarkan Kapasitas Hingga Ratusan Orang

“Jadi, kalau ada yang bilang vaksinasi bukan urusan Kemenparekraf itu salah, karena ini menjadi urusan kita bersama. Apalagi, ada sekitar 34 juta orang yang menggantungkan hidupnya dari pemulihan sektor parekraf ini,” jelas Sandiaga.

Untuk mempercepat program tersebut, Kemenparekraf mengajak 6 Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata dan 3 Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata berpartisipasi di dalamnya. Bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, pemerintah daerah, dan Dinas Kesehatan, seluruh tempat tersebut akan dijadikan sebagai sentra  vaksinasi COVID-19.

Enam PTN Pariwisata tersebut adalah STP Bandung, STP Bali, Poltekpar Medan, Poltekpar Palembang, Poltekpar Lombok, dan Poltekpar Makassar. Sedangkan tiga Badan Otorita yang tergabung dalam sentra vaksinasi yaitu Badan Otorita Danau Toba, Badan Otorita Borobudur, dan Badan Otorita Labuan Bajo.

BACA JUGA:   Erajaya dan IT Luncurkan Rangkaian Produk Smart Home

“Agustus ini kita targetkan bersama-sama 38.000 pelaku parekraf dan masyarakat umum melalui 6 PTN Pariwisata dan tiga badan otorita,” Sandiaga menambahkan.

Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, program vaksinasi ini akan terus dilakukan Kemenparekraf hingga akhir tahun 2021 untuk mencapai herd immunity. Kemenparekraf juga menargetkan program vaksinasi ini dapat mencakup 90-95 persen masyarakat yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

BACA JUGA:   Drive-In Senja Hadirkan Sensasi Menonton Film dari Dalam Mobil

“Pemulihan sektor parekraf itu berkorelasi langsung dengan tingginya tingkat vaksinasi, makanya, kita akan terus giatkan program ini. Apalagi, Pak Presiden sudah mencanangkan target vaksinasi ini dapat dilakukan sebanyak 3 juta per hari pada bulan Oktober,” ucapnya lagi.