Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menekan angka penyebaran COVID-19, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus mendorong percepatan program vaksinasi melalui fasilitas sentra vaksinasi.
Dua lokasi terbaru yang menjadi sentra vaksin di Bandung merupakan wilayah-wilayah yang padat penduduk, yakni Sesko AU yang berlokasi di Lembang Bandung Barat dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung di Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Kedua sentra vaksin ini merupakan implementasi dari 3G, yaitu Gerak Cepat (Gercep), Gerak Bersama (Geber), dan Garap Semua Potensi (Gaspol) yang digaungkan oleh Kemenparekraf untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di wilayah Bandung.
“Ada 34 juta warga Indonesia yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, kita harus all out di program vaksinasi ini dan kita ingin wujudkan target 3 juta vaksin per hari yang dicanangkan oleh pemerintah,” ujar Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kegiatan vaksinasi di Sentra Vaksin Sesko AU akan dilaksanakan pada 21-25 Juli 2021. Kemenparekraf sendiri menargetkan 10.000 peserta di Sentra Vaksin Sesko AU, dan saat ini sudah ada 8.000 lebih peserta yang mendaftar. Bagi masyarakat yang ingin vaksin dapat hadir pada pukul 07.00-13.00 WIB. Nantinya para peserta vaksin akan difokuskan di lapangan sepakbola dari pendaftaran hingga observasi. Baru kemudian proses penyuntikan vaksin dilaksanakan di Grha Widya Dirgantara.
Sementara bagi masyarakat yang berdomisili di pusat kota Bandung dapat melakukan vaksinasi di sentra vaksin Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung yang terletak di Jl. Setiabudi No. 186. Di STP Bandung ini, seluruh aktivitas vaksinasi difokuskan di DOME NHI. Mulai dari pendaftaran hingga observasi kemudian proses suntik vaksinasi dilakukan di dalam gedung dengan menerapkan standar prosedur kesehatan yang ketat.
Pemilihan lokasi Sentra Vaksin di STP Bandung ini juga tidak terlepas dari pertimbangan bahwa Kecamatan Cidadap merupakan salah satu kecamatan terpadat di Kota Bandung. Di sentra vaksin ini Kemenparekraf menargetkan dari 53.000 warga Kecamatan Cidadap 80% sudah tervaksinasi.
Kehadiran kedua sentra vaksin ini menjadi titik awal dari kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk masyarakat Bandung yang diharapkan nantinya akan diikuti oleh berbagai pihak untuk sama-sama berkolaborasi dalam mempercepat program vaksinasi. Sandiaga juga mengimbau masyarakat harus tetap patuh dalam menerapkan protokol kesehatan walaupun sudah vaksin demi memutus rantai penyebaran COVID-19 agar Indonesia segera pulih dan aktivitas perekonomian dapat berjalan seperti sedia kala.
KOMENTAR
0