Kemenparekraf Kembangkan Wisata Halal Berbasis CHSE

Friday, 12 November 21 Bonita Ningsih

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus menggenjot kehadiran wisata halal di Indonesia, khususnya DKI Jakarta. Wisata halal akan hadir dengan konsep inovasi, adaptasi, dan kolaborasi untuk mempercepat pemulihan pariwisata di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa beberapa waktu lalu pihaknya telah mengunjungi dua destinasi wiata halal di daerah Jakarta. Kedua destinasi tersebut akan disosialisasikan menjadi lokasi wisata halal yang dapat dikunjungi saat pandemi Covid-19.

“Ada Makam Mbah Priok di Jakarta Utara dan The Hub Equestrian, Archery, and Coffee di Cibubur. Kami hadirkan keduanya sebagai wisata halal yang berbasis CHSE,” ungkap Sandiaga saat Weekly Press Briefing.

BACA JUGA:   Program Insentif Tanpa Jalan-Jalan

Menurut Sandiaga, dua lokasi tersebut dapat menjadi alternatif baru sebagai destinasi favorit saat liburan natal dan tahun baru (nataru). Meskipun pemerintah telah meniadakan cuti bersama nataru, masyarakat masih dapat memanfaatkan liburan singkatnya pada tanggal 25 Desember 2021 dan juga 1 Januari 2022.

“Jadi, kita pastikan tidak akan terjadi kerumunan di dalam destinasi wisata halal tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE. Semuanya akan kita lakukan dengan penuh kedisplinan dan rasa tanggung jawab,” jelas Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan, tiap destinasi yang mengusung wisata halal harus memenuhi tiga jenis extended servicessesuai kebutuhan wisatawan muslim. Pertama need to have seperti halal food services dan fasilitas untuk mendirikan solat, kedua good to have seperti toilet yang ramah bagi muslim dan muslimah, ketiga nice to have seperti fasilitas rekreasi segmen keluarga atau muslim friendly.

“Itu semua sudah dapat ditemui di The Hub Equestrian, Archery, and Coffee. Bahkan, beberapa waktu lalu saya telah menandatangani prasasti Peresmian Toilet Makam Mbah Priok di Jakarta Utara,” ucapnya lagi.

BACA JUGA:   Berkah Pandemi, V2 Indonesia Berhasil Jual Ratusan Produk

Dengan dilakukannya revitalisasi toilet di Makam Mbah Priok, diharapkan potensi wisata religi di lokasi tersebut semakin meningkat dan dapat menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan. Ia juga berharap pengunjung Makam Mbah Priok semakin banyak seperti wisata budaya dan wisata alam lainnya.

“Semoga kebersihan dan kelayakan toilet dapat terus dijaga ke depannya agar tetap sehat, aman, dan keberlanjutan lingkungan. 

BACA JUGA:   Target Kunjungan Wisman Kurang 5 Juta Lagi

Itulah yang disebut wisata religi yang halal dan thayyib,” ungkap Sandiaga.

Sementara itu, The Hub Equestrian, Archery and Coffee, menawarkan beberapa atraksi seperti berkuda hingga memanah. Atraksi tersebut diharapkan dapat menjadi andalan dan disukai oleh para pengunjung The Hub Equestrian, Archery and Coffee.

“Bukan hanya sekadar atraksi wisata, tetapi, kedua atraksi tersebut merupakan dua jenis aktivitas yang banyak dilakukan wisatawan dari segmen wisata halal,” ucapnya lagi.