Singapore Tourism Board meluncurkan kampanye pemulihan pariwisata bertajuk “SingapoReimagine” pada 24 Mei 2022 di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta. Peluncuran kampanye tersebut sejalan dengan telah dibukanya kembali Singapura secara penuh bagi wisatawan dari Indonesia sejak 1 April 2022.
Kini, di bawah skema Vaccinated Travel Framework (VTF), wisatawan Indonesia yang ingin ke Singapura tidak perlu lagi menjalani karantina atau melakukan tes PCR, asalkan sudah divaksinasi COVID-19 secara penuh. Hal tersebut tentu saja menjadi berita baik bagi masyarakat Indonesia yang sudah lama tidak berkunjung ke Singapura.
Terbukti, terjadi peningkatan kunjungan turis dari Indonesia sekitar 327% dari bulan Maret ke April 2022, yakni dari 13.620 turis menjadi 58.270 turis Indonesia. Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai penyumbang turis terbesar dengan melampaui India.
Secara keseluruhan, pada kuartal pertama 2022 Singapura mengalami kenaikan jumlah kunjungan wisatawan internasional sebesar 252% tahun ke tahun. Terdapat sekitar 294.300 pengunjung pada bulan April, meningkat dari 121.200 pada bulan Maret, walaupun volume masih tergolong jauh lebih rendah dari 1,6 juta pengunjung yang tercatat pada April 2019.
Firhan Abdul Salam, Area Director Singapore Tourism Board Indonesia, berharap dengan peluncuran kampanye SingapoReimagine ini masyarakat Indonesia lebih mendalam eksplor obyek wisata di Singapura, tidak hanya jalan-jalan satu atau dua hari.
“Sebelum pandemi, rata-rata length of stay wisatawan dari Indonesia adalah tiga hari. Namun, pada April kemarin rata-ratanya adalah tujuh hari. Artinya, mereka sudah rindu untuk berwisata ke Singapura,” ujar Firhan.
Indriati Permanasari, Manager, Indonesia, International Group, mengatakan, STB Indonesia sendiri memiliki lima program ke depannya untuk tetap terhubung dengan masyarakat Indonesia. Kelima program tersebut adalah travel top roadshow di beberapa kota, consumer activation, content partnership, Singapore update, dan kegiatan MICE.
KOMENTAR
0