Lima Program Unggulan Baru 2025 Kementerian Pariwisata

Melanjutkan quick wins serta melihat peluang, tantangan, dan aspirasi yang ada, Kementerian Pariwisata telah merancang lima program terobosan untuk 2025. Program-program ini mendukung Asta Cita juga dengan harapan meningkatkan citra dan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Berikut adalah lima program unggulan baru tahun 2025 dari Kementerian Pariwisata.

1. Gerakan Wisata Bersih

Pembentukan satuan tugas pembangunan fasilitas sanitasi berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan kementerian/lembaga terkait. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kebersihan daya tarik wisata demi kenyamanan dan kesehatan pengunjung.

2. Tourism 5.0: AI dan Digitalisasi

Kemenpar memanfaatkan AI dan digitalisasi pariwisata untuk pemasaran pariwisata yang lebih luas, terarah, dan berkualitas. Harapannya adalah terjadi peningkatan tingkat konversi serta menjangkau target pasar secara lebih tepat dan efisien dengan optimalisasi digital.

3. Pariwisata Naik Kelas

Pemanfaatan minat khusus sebagai daya tarik, misalnya wisata minat khusus gastronomi atau kuliner, wisata bahari, dan wellness tourism. Tujuannya adalah untuk memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi wisata berkualitas tinggi. Fokusnya tidak hanya mengejar jumlah wisatawan, tapi juga meningkatkan kualitas pengalaman yang mereka dapatkan selama berwisata di Indonesia sekaligus mendorong peningkatan belanja wisatawan.

4. Event dengan IP Indonesia

Event berkualitas khas Indonesia yang mengangkat nama Indonesia di pentas global. Tujuannya adalah menjadikan Indonesia sebagai pusat event pariwisata kelas dunia. Event ini tidak hanya memperkuat identitas budaya nasional, tapi juga menjadikan Indonesia sebagai pusat penyelenggara event pariwisata kelas dunia sekaligus menarik wisatawan yang berkualitas.

5. Desa Wisata

Peningkatan kualitas dan kuantitas 6.057 desa wisata untuk pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Tujuannya adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat desa sekaligus meningkatkan jumlah desa wisata berprestasi di tingkat internasional.