Kunjungan Wisman 2024 Menguat, Jumlah Wisnus Jauh dari Target

Monday, 23 December 24 Harry
wisatawan di pantai

Dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2024, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2024 dipastikan melebihi pencapaian tahun 2023 yang berhasil dikunjungi 11,7 juta wisman. Pasalnya, berdasarkan data BPS, dari Januari hingga Oktober 2024 sudah ada 11,6 juta wisman yang berkunjung ke Indonesia, dan jumlah tersebut masih akan bertambah hingga akhir tahun 2024.

Sebagai catatan, pemerintah mengatakan bahwa pada tahun 2024 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ditargetkan mencapai 14,3 juta wisman untuk batas atas, serta batas bawah 10,4 juta wisman. Karenanya, dengan jumlah kunjungan wisman hingga Oktober 2024 sebesar 11,6 juta turis, target batas bawah tahun 2024 telah berhasil dicapai.

BACA JUGA:   Luncurkan Kolaborasi Perdana, Superbank dan KakaoBank Bagikan Hadiah Trip ke Korea Selatan

Untuk jumlah pergerakan wisatawan nusantara selama Januari-Oktober 2024, jumlahnya mencapai 839,4 juta perjalanan. Jumlah tersebut hampir menyamai jumlah total perjalanan wisnus pada tahun 2023 yang jumlahnya 839,7 juta perjalanan.

Namun, jumlah wisnus periode Januari hingga Oktober 2024 tersebut masih cukup jauh dari target batas bawah yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni sebesar 1,25 miliar. Begitu pula dari target batas atas tahun 2024, yakni 1,5 miliar perjalanan.

“Kami optimistis pencapaian tahun 2024 akan melampaui pencapaian tahun 2023,” ujar Widi.

Tak hanya jumlah kunjungan wisman dan pergerakan wisnus yang naik dibandingkan tahun 2023, kontribusi PDB sektor pariwisata juga diperkirakan naik. Pada 2023, kontribusi PDB sektor pariwisata hanya 3,9 persen, sedangkan pada tahun 2024 (hingga Oktober 2024) telah mencapai 4,01 persen.

BACA JUGA:   Muncul Varian COVID-19 Baru, Kemenparekraf Lakukan Langkah Antisipasi Saat Libur Lebaran

Begitu pula dengan jumlah tenaga kerja di sektor pariwisata. Pada 2023, jumlah tenaga kerja di sektor pariwisata mencapai 24,41 juta orang. Sementara dari Januari hingga September 2024, jumlah tenaga kerja sektor pariwisata telah mencapai 24,50 juta orang.

Pencapaian pariwisata lainnya pada tahun 2024 adalah nilai devisa yang dihasilkan hingga September 2024, yang jumlahnya mencapai 12,63 miliar dolar. Pada tahun 2023, jumlah devisa yang dihasilkan sektor pariwisata mencapai 14 miliar dolar.

Libur Natal dan Tahun Baru

BACA JUGA:   Kementerian Ekonomi Kreatif Siap Berkolaborasi dengan PHRI

Kementerian Pariwisata memproyeksikan selama periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 akan terjadi lonjakan pergerakan wisatawan domestik dan mancanegara. Widi mengatakan, untuk wisatawan nusantara, jumlahnya diperkirakan mencapai 110,7 juta pergerakan. Sementara untuk wisatawan mancanegara, jumlahnya diperkirakan mencapai 1,325 juta wisman.

“Wisatawan nusantara diproyeksikan membelanjakan sekitar Rp166 triliun selama liburan nataru 2024, sementara wisatawan mancanegara diperkirakan membelanjakan sekitar Rp22,5 triliun sampai dengan Rp29,2 triliun,” ujar Widi.