Mengejar Wisatawan India Melalui World Culture Festival 2016

Tuesday, 08 March 16 Venue

Demi mengejar target 12 juta wisatawan asing pada 2016, Kementerian Pariwisata gencar melakukan promosi ke berbagai negara asing, salah satunya India. India termasuk dalam 10 besar negara penyumbang wisatawan asing terbanyak ke Indonesia. Pada 2015, tercatat ada 271.252 turis dari India yang datang ke Indonesia. Tahun ini, Kementerian Pariwisata menargetkan 350.000 turis dari India akan mengunjungi Indonesia. Salah satu hal yang dilakukan ialah berpartisipasi dalam World Culture Festival 2016 yang berlangsung pada 11-13 Maret 2016 di New Delhi, India.

Selama tiga hari acara, delegasi dari Indonesia yang terdiri dari Ika Angklung dan tim dari The Art of Living sebanyak 107 orang akan tampil membawakan pergelaran tari serta permainan angklung. World Culture Festival 2016 akan diikuti oleh 155 negara, dan berlangsung di lahan seluas 1.000 hektare sehingga akan menjadi panggung terbesar di dunia. Lebih dari 36.000 seniman akan unjuk kepiawaian dengan menampilkan 8.000 musisi yang bermain 50 jenis instrumen dalam sebuah Symphony Musikal. Ada pula pertunjukan 650 penabuh drum dari Afrika Selatan.

BACA JUGA:   Nasib Pariwisata di Tahun Politik

Vinsensius Jemadu, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata, mengatakan, “Acara ini merupakan salah satu strategi kami untuk mencapai target 12 juta wisatawan asing pada tahun ini. Selain itu, kami banyak melakukan cara agar turis India semakin tertarik datang.”

Selain berpromosi di festival luar negeri, berbagai cara lainnya telah diterapkan Kementerian Pariwisata, antara lain membuka penerbangan langsung dari India ke Indonesia oleh Garuda Indonesia pada Agustus 2016. Selain itu, menerapkan kebijakan bebas visa, Kementerian Pariwisata juga mengadakan fam trip bagi industri dan media.

BACA JUGA:   Asia Mendominasi Kategori Pariwisata Berkelanjutan pada International Travel & Tourism Awards 2018

“Kami juga meminta para operator tur untuk mengadakan paket multi destination di Indonesia, seperti paket tiga hari dua malam, di mana malam pertama berada di Bali, lalu malam kedua akan menginap di Lombok, dan sebagainya,” ujar Vinsensius.

“Lima kota di India, yaitu Mumbai, New Delhi, Kolkatta, Bangalore, dan Chennai, merupakan bursa pariwisata yang akan kami ikuti sebagai bagian dari sales mission kami,” jelasnya.

BACA JUGA:   Wisata Alam dan Sejarah Masih Menjadi Kekuatan Pariwisata Indonesia

Penulis: Mikhail