Menparekraf Butuh Peran Mahasiwa Dalam Mengelola Mandalika

Friday, 20 August 21 Bonita Ningsih

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong anak muda untuk meningkatkan kreativitas dalam memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sandiaga juga meminta bantuan kepada mahasiswa perguruan tinggi pariwisata, salah satunya di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok.

Menurut Sandiaga, mahasiswa mampu dijadikan agen perubahan bagi kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Untuk itu, mahasiswa harus bisa memacu kreativitas agar dapat menjawab tantangan di bidang parekraf.

“Para mahasiswa harus kita pacu kreativitasnya, inovasi, dan kita gali bakatnya sesuai minat mereka,” kata Sandiaga.

BACA JUGA:   Jumlah Pendaftar Sertifikasi CHSE di Kemenparekraf Meningkat

Selain berinovasi dalam bekerja, mahasiswa juga harus mampu berinovasi dalam menciptakan lapangan pekerjaan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Tujuannya untuk mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia, khususnya yang terdampak pandemi COVID-19.

Dalam hal ini, Sandiaga, juga meminta bantuan secara khusus kepada para mahasiswa Poltekpar Lombok untuk mewujudkan upaya tersebut. Sandiaga juga berharap agar mahasiswa Poltekpar Lombok dapat mengelola Mandalika yang menjadi salah satu destinasi super prioritas.

BACA JUGA:   Kemenparekraf Gelar Konvensi Draft Panduan CHSE Untuk Kegiatan MICE

“Poltekpar Lombok harus menjadi institusi yang menopang pembangunan sumber daya manusia bagi pariwisata Indonesia, khususnya Lombok. Mahasiswa Poltekpar juga akan menjadi kekuatan ekonomi kreatif bangsa,” ujar Sandiaga.

Pada masa pandemi ini, Poltekpar Lombok, juga membantu pemerintah untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19.  Tujuannya untuk mencapai herd immunity masyarakat yang berada di lingkungan sekitar.

Plt Direktur Politeknik Pariwisata Lombok, Herry Rachmat Widjaja, menjelaskan sebanyak 122 pegawai dari Poltekpar Lombok telah divaksin pada Maret dan April lalu. Menyusul 500 mahasiswa Poltekpar Lombok yang dilakukan vaksinasi COVID-19 pada 12-13 Agustus 2021.

BACA JUGA:   Kemenparekraf Fokuskan Venue MICE Untuk Mendapatkan Sertifikasi CHSE

“Dalam waktu dekat ini juga akan hadir bantuan vaksinasi dari Polda Nusa Tenggara Barat untuk menyuntik 250 orang di Poltekpar Lombok,” ucap Herry.