Molas Trip: Menikmati Flores dari Atas Tunggangan

Thursday, 03 December 20 Venue

Pulau Flores di Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki segudang potensi sektor pariwisata yang bisa dibilang masih belum tereksplor dengan maksimal. Sekarang ini, boleh jadi wisatawan hanya mengenal kawasan Taman Nasional Komodo sebagai tujuan wisata. Namun, lebih dari itu, Flores sejatinya menyimpan keindahan dan keunikan alam lainnya yang tak kalah menarik.

Guna lebih mengenalkan pesona alam Pulau Flores, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggandeng komunitas motor Dualsport Adventure Indonesia menggelar touring keliling Pulau Flores bertajuk “Molas Trip”.

Vincent Jemadu, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik karena bisa menjadi rekomendasi sebagai destinasi utama wisata bermotor di Indonesia.

BACA JUGA:   Sandiaga Berharap 500.000 Turis Jepang Datang ke Indonesia pada 2024

“Flores punya segalanya, mulai dari Komodo sampai Kelimutu, keramahan masyarakat sampai tradisional budaya unik, serta lanskap yang membuat jalannya berkelok-kelok. Ini sangat cocok untuk wisata touring motor,” kata Vincent.

Vincent juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dalam menciptakan aktivitas wisata baru di Flores agar wisatawan tidak hanya terkonsentrasi di Taman Nasional Komodo.

“Ya, seharusnya Flores itu menyediakan banyak pilihan aktivitas wisata. Semakin banyak aktivitas wisata, maka akan semakin baik bagi ekonomi masyarakat Flores dan turut mengurangi beban daya dukung di Taman Nasional Komodo. Jadi, wisatawan itu terdistribusi dan menyebar ke seluruh Flores,” tambahnya.   

BACA JUGA:   Kemendag Menggandeng Dekrasnasda DKI dan UMN Untuk Tingkatkan Nilai Tambah Ekspor

Pada kegiatan ini, komunitas motor Dualsport Adv Indonesia didapuk untuk merekomendasikan rute-rute baru wisata bermotor di Pulau Flores. Rute yang direncanakan meliputi jalur utama trans-Flores, seperti Labuan Bajo, Ruteng, Aimere, Bajawa, Ende sampai ke Moni – Kelimutu. Selanjutnya, tim akan melambung ke utara untuk eksplorasi jalan-jalan di Kota Mbay, Riung, Pota, Reo, dan ke Labuan Bajo melalui Rego.

Rute-rute tersebut tidak semua memiliki aspal yang baik. Untuk itu, diperlukan kendaraan khusus, yakni motor dengan tipe dual purpose/dualsport, yaitu campuran antara touring aspal dan semi offroad.

Sadam Ghifar, Ketua Umum Dualsport Adventure Indonesia, mengatakan bahwa Flores itu sangat cocok jika dieksplor dengan motor dualsport. Bagian selatan dengan aspal bagus, sedangkan bagian utara jalannya masih cenderung rusak.

BACA JUGA:   Canon Eos R5 C, Kamera Hybrid Sesungguhnya

“Kami sangat bangga bisa terlibat pada kegiatan ini karena kami dapat berkontribusi pada pengembangan pariwisata Indonesia. Semoga kegiatan ini berjalan lancar tanpa suatu kendala apa pun,” tambah Sadam.