Untuk mendukung sektor pariwisata domestik, pemerintah Singapura memberikan meluncurkan program SingapoRediscovers yang bertujuan agar penduduk Singapura kembali untuk berwisata di dalam negeri, baik itu berupa staycation, tur,maupun mengunjungi atraksi wisata.
Untuk menstimulusnya, pemerintah Singapura memberikan voucher senilai S$100 kepada seluruh penduduk Singapura yang berusia 18 tahun ke atas. Voucher tersebut bisa digunakan dari 1 Desember 2020 hingga 30 Juni 2021.
Sementara sambil menunggu pintu perbatasan dibuka untuk wisatawan leisure internasional, Singapura meluncurkan kampanye SingapoReimagine pada 26 November 2020 di hybrid broadcast studio Marina Bay Sands.
SingapoReimagine merupakan sebuah platform untuk membayangkan kembali perjalanan wisata di masa depan, di mana Singapura mengundang seluruh wisatawan dari seluruh dunia untuk berbagi ide, gagasan, maupun diskusi mengenai masa depan pariwisata internasional yang aman dan sehat.
Chang Chee Pey, Assistant Chief Executive International Group Singapore Tourism Board, mengatakan, “Kita tidak bisa diam saja dan menunggu pandemi usai. Meskipun COVID-19 telah merusak perekonomian, tapi di satu sisi ini juga memberikan kita kesempatan untuk memulai kembali dan membayangkan masa depan pariwisata akan seperti apa bagi generasi mendatang.”
“Kita tidak boleh melewatkan kesempatan ini. Karena itu, Singapura bersama para pelaku industri pariwisata meluncurkan SingapoReimagine, yakni sebuah platform untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan membentuk masa depan pariwisata bersama-sama,” ujar Chang Chee Pey.
Kampanye ini akan dimulai dengan forum “Reimagine Travel-Global Conversations” yang akan berkeliling dunia untuk mengumpulkan masukan mengenai industri pariwisata dunia. Kemudian, Singapura juga akan menjalankan “Reimagine Travel in Singapore” di dalam negeri dengan mengundang para pelaku wisata dan komunitas di Singapura untuk berbagi ide mengenai sektor pariwisata di masa depan. Kedua program tersebut akan dimulai pada tahun 2021.
Keith Tan, Chief Executive Singapore Tourism Board, mengatakan, “Perjalanan untuk membentuk pariwisata di masa depan telah dimulai di Singapura, dan kami ingin terus mendengar masukan dari komunitas dan pelaku pariwisata di Singapura maupun negara lain. Kami berharap dapat menyatukan ide dan strategi dengan mereka untuk menciptakan perjalanan wisata yang lebih baik.”
STB juga akan menggunakan SingapoReimagine untuk memperkenalkan Singapura sebagai destinasi MICE yang aman, inovatif, dan tepercaya.
Berdasarkan hasil survei dari Brand Health Study, wisatawan leisure dan BTMICE masih menganggap Singapura sebagai destinasi yang aman untuk dikunjungi. Selain itu, 76% wisatawan leisure dan 90% wisatawan bisnis mengindikasikan akan mulai bepergian kembali dalam 12 bulan ke depan.
KOMENTAR
0